09.

                                    

                                          
Happy Reading...
Pagi ini Ruby bangun pagi-pagi sekali, ia tidak mau nanti kena omel lagi dari ibu mertuanya.
Tepat saat itu pintu kamar terbuka dan Alby masuk masih dengan pakaian yang kemarin pria itu kenakan saat pergi entah kemana.
"Kamu baru pulang?" Tanya Ruby langsung.
"Kamu dari mana aja sih kok baru pulang jam segini?" Tanya Ruby lagi karena Alby sama sekali tak menanggapinya.
"Aku tidur di kamar tamu." Jawab Alby akhirnya.
"Hah? Kenapa kamu tidur di kamar tamu?"
Lagi-lagi Alby tak menjawabnya.
"Terus tadi malam kamu pulang jam berapa?"
"Cerewet banget sih!" Seru Alby kesal.
Ruby akhirnya diam namun saat melihat Alby hendak ke kamar mandi, Ruby segera bangkit dari kasur.
"Kamu mau mandi kan? Biar aku siapin air hangat buat kamu."
"Nggak usah aku bisa sendiri." Tolak Alby lalu segera menutup pintu kamar mandi.
Ruby terdiam lagi namun ia tidak mau ambil pusing. Ia memutuskan keluar kamar menuju dapur untuk membantu ibu mertuanya yang tengah menyiapkan sarapan.
"Mama masak apa?" Tanya Ruby.
"Kamu nggak liat ini mama bikin nasi goreng." Jawab ibu mertuanya dengan ketus.
"Aku bantuin ya ma."
"Udah nggak usah, ini udah mau selesai, lebih baik kamu bikinin susu buat suami kamu." Suruh ibu mertuanya itu.
Ruby terdiam sebentar, ia tidak tau bikin susu. Biasanya kan dulu di rumahnya pelayan yang mengerjakan semuanya.
"Kenapa bengong?"
"Aku nggak bisa bikin susu." Jawab Ruby jujur sambil menunduk tak berani menatap langsung pada ibu mertuanya yang galak.
"Hah? Terus kamu tuh bisanya apa sih?" Benar saja ibu mertuanya itu langsung melotot mendengar jawaban Ruby barusan.
Melihat Ruby yang tertunduk akhirnya ibu mertuanya itu menghela nafas kasar.
"Kamu ambil gelas terus taruh satu sendok gula sama satu sendok susu bubuk terus kamu ambil air panas di dispenser abis itu kamu aduk." ajar ibu mertuanya dengan sangat jelas.
Ruby mengangguk cepat dan patuh lalu melaksanakan sesuai penjelasan ibu mertuanya tadi.
Ruby membawa susu buatannya menuju meja makan dimana di sana sudah ada Alby yang sedang menyantap nasi gorengnya. Ruby meletakkan gelas berisi susu itu di depan Alby.
Alby hanya menatapnya tanpa berkomentar apapun sibuk dengan makanannya.
Ruby duduk di samping Alby dan ikut sarapan hingga beberapa detik kemudian ia dikagetkan saat Alby memuncratkan susu buatannya.
"Asin!!" Seru Alby dengan wajah kecut menahan rasa asin di lidahnya.
"Kok bisa asin? Kamu pakai garam Ruby? Bukan gula?"
Pertanyaan bertubi dari ibu mertuanya sungguh membuat Ruby terintimidasi apalagi kini Alby ikut memandangnya dengan kesal.
"A-aku nggak tau yang mana garam atau gula." Jawab Ruby pelan.
"Ya ampun tuhan Ruby!" Ibu mertuanya menahan geram.
"Sudah-sudah susunya kan bisa diganti." Untung saja ada ayah mertuanya yang langsung menengahi.