Sunghoon langsung jalan ke depan lemari, dan membukanya. Pura-pura sibuk milih baju. "Masuk aja, ma.." kata Sunghoon.
Mamanya itu masuk. Dia tersenyum singkat ngeliat Sunghoon, sebelum kemudian duduk di kasur.
Ditatapnya anak semata wayang yang lagi berdiri membelakangi dia. "Wonyoung tadi kesini, katanya dia nyari kamu."
"Iya, Sunghoon udah ketemu dia di cafe."
Mamanya diem sebentar. "Gimana kamu sama dia?"
"Baik kok, Sunghoon sayang sama dia."
"Kalo kamu ngerasa terlalu berat persyaratannya, kamu bisa batalin."
"Apa papa udah tau?"
Mamanya menggeleng. "Kamu yang ngelarang mama bilang, kan?"
Sunghoon ngehela napas, dia lalu ngambil asal kaus oblong dan sweatpant warna hitam dari lemari itu.
Sambil nutup pintu, dia ngibasin tangannya. "Ck, udahlah ma.. Sunghoon baik-baik aja kenapa harus dibatalin?"
Dia kemudian berbalik natap mamanya. "Kesempatan ini tuh gak mungkin datang dua kali. Papa harus manfaatin ini, jangan mikirin Sunghoon. Malah Sunghoon tuh seneng, Wonyoung cantiknya kek gitu.."
"Mama gak mau membebani kamu Sunghoon.."
"Siapa yang ngerasa terbebani?"
Sunghoon yang ngerti kalo pembicaraan itu bakal semakin serius, langsung ngambil handuknya yang dia sampurkan di kursi belajar.
"Sunghoon mau mandi ya?" katanya.
Mamanya itu natap Sunghoon cukup lama.
Dan kemudian dia ngehela napas dan berdiri. Keluar dari kamarnya Sunghoon.
Setelah mamanya itu pergi, Sunghoon ngelempar baju dan handuknya ke kasur. Kemudian dia berjalan ke meja nakas yang letaknya tepat di samping kasur.
Sambil duduk di lantai dia ngebuka laci bagian bawah, dan ngeluarin sebuah kotak kecil. Kotak itu adalah kotak bekas tempat permen cokelat yang dikasih Sunoo dulu. Waktu baru beberapa hari jadian.
Sunghoon naruh kotak itu di pangkuannya, terus dia buka. Di dalam kotak itu, ada beberapa benda, termasuk salah satunya foto.
Sunghoon ngambil selembar foto itu dan meletakan kotaknya di lantai sebelahnya.
Lalu ditatapnya foto itu lama.. foto satu-satunya yang kini tersisa..
"Gue kangen banget, Sunoo.." bisiknya lirih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunghoon mendekatkan foto itu ke depan wajahnya. Lalu diciuminya, seolah dengan itu dia bisa merasakan, mencium aroma dari Sunoo. Aroma yang selama ini dia rindukan.
Aroma yang kini gak akan bisa dia rasakan lagi...
---
Apa yang terjadi sebenernya? Apa bener Sunghoon berpaling dari Sunoo?
