18. Musuh internal

                                    

                                          
Siang itu sambil nunggu pertandingan hari kedua di mulai, Sunghoon yang timnya lolos ke babak perdelapan final itu milih buat ngabisin waktu nongkrong di kantin ditemenin sama Jay. 
Kebetulan kan hari itu lagi istirahat pertama.
Kalo misalnya ada yang nanya, kok Jay gak ikut klub basket juga, sih? Jawabannya simpel, Jay tuh gak suka basket, dia lebih seneng ikut sepak bola.
"Strategi lo buat pertandingan nanti apa, Hun?" tanya Jay. 
"...."
Gak dapet jawaban sama sekali, Jay ngelirik temennya itu. Ternyata itu anak lagi bengong sambil nopang dagu.
BUGH!
"Hei!" Sunghoon yang tiba-tiba digebuk sama Jay tersentak kaget.
"Hah?"
"Bengong aje!"
Sunghoon ngangguk-ngangguk. "Yagitu lah!" katanya gak peduli.
"Kenapa, dah?"
Sunghoon terdiam sebentar, lalu kemudian dia menghela napas.
"Gue mau curhat dong Jay."
"Ngomong aja," kata Jay sambil buka tutup botol air mineralnya.
"Lo ada dua ratus gak? Mau minjem."
Dan Jay langsung keselek. "Uhuk!!"
"Bangsat!!"
"Enggak! Enggak!" Sunghoon yang bau-baunya mau kena hantam itu buru-buru ngegeleng.
"Lo pernah ketemu mantannya Jungwon gak sih?" tanyanya kemudian.
"Belom pernah."
Jawaban familiar itu bikin Sunghoon ngedecak. "Lo gue liat-liat pengalaman lo kurang banget ya? Rebutan cewek belom pernah, pacaran belom pernah. Orang kok.."
"Apa?"
"Hah?"
"Orang kok apa?!" tantang Jay. "Gue tau lo mau ngomong apa, bangsat!!"
Sunghoon nyengir aja di konfrontasi kek gitu.
"Udahlah, gue tadi tanya lo kenapa?" tanya Jay lagi.
Sunghoon lagi-lagi dengan dramatis menghela napas panjang.
"Gue ketemu mantannya Sunoo," katanya kemudian.
"Hah!" Jay kaget.
"Dimana?"
"Kemarin, di sini. Anak sekolah lain."
"Ngapain mereka?"
"Gak ngapa-ngapain sih. Mereka cuma nyapa doang. Terus pas itu cowok pergi gue tanya, kok lo kenal? Ternyata itu mantannya! Jadi sebelum sama gue, Sunoo pacaran sama itu monyet!" jelas Sunghoon penuh emosi.
"Berapa lama?"
"Delapan bulan, mereka juga putusnya cuma karena gak bisa LDR-an."
Dengan sotoynya Jay ngangguk-ngangguk. "Yaudah, kalo mereka gak ngapa-ngapain ya biarin aja. Emang mereka ketemunya sengaja?"
Iya, Sunghoon paham.. itu cuma kebetulan.
"Tapi kok gue cemburu ya?" katanya.
"Wajar, sih."
"Emang lo ngerti? Lo aja baru pacaran sekali," cibir Sunghoon.
"Gue kalo ketemu sama mantannya Jungwon juga bakal cemburu kali. Cuma jangan berlebihan lah, gue tau kalo itu cuma masa lalunya dia."