Bab 12

8.4K 339 2
                                    

"Aluna!" Suara teriakan seseorang yang menggelegar keseluruh ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aluna!" Suara teriakan seseorang yang menggelegar keseluruh ruangan.

" Dimana sih wanita itu!"

" Istri macam apa dia suami pulang kerja tidak ada dirumah!" Saat ini Savian baru pulang dari kantornya tapi ia tidak melihat batang hidung Aluna di rumah ini padahal ini sudah larut malam. Tidak pantas sekali wanita bersuami larut malam begini belum pulang pikir nya.

" Ck Mana sih wanita itu" Ucapnya sambil mendudukan bokongnya di atas sofa ia akan menunggu istrinya disini ia akan memberi perhitungan kepada istrinya karena larut malam seperti ini belum kunjung pulang ke rumah.

" Kalau terjadi sesuatu sama dia gimana coba." Tidak Savian tidak sedang mengkhawatirkan Aluna hanya saja ia tidak mau terjadi sesuatu pada Aluna mengingat Aluna yang sekarang sudah menjadi istrinya pasti dirinya lah yang akan direpotkan nantinya.

Beberapa menit berlalu tapi Aluna tak kunjung datang bahkan sekarang Savian sudah mulai merasakan kantuk pada dirinya. Ia bahkan sudah setengah tertidur sekerang. Namun suara decitan pintu menyadarkan nya kembali ia menatap tajam kearah seseorang yang berada di  depan pintu yang tak lain adalah Aluna istrinya. Sedangkan Aluna tersentak kaget melihat presensi suaminya yang sedang terduduk di sofa dengan sorot tajam mengarah padanya. Tangannya menggenggam erat rok nya. Jantung nya berdegup kencang dan kaki nya terasa lemas  rasa nya seperti tidak ada tulang pada kakinya ini. Sorot tajam dan wajah dingin lelaki dihadapannya itu sungguh menyeramkan bagi Aluna. Ia memberanikan diri menghampiri suaminya.

" Bagus, istri macam apa larut malam seperti ini baru pulang hah!" Ucap Savian yang sudah berdiri dari duduknya sambil menepuk-nepuk tangannya dengan wajahnya yang seolah menyindir istrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Bagus, istri macam apa larut malam seperti ini baru pulang hah!" Ucap Savian yang sudah berdiri dari duduknya sambil menepuk-nepuk tangannya dengan wajahnya yang seolah menyindir istrinya itu.

" Maaf aku_" Ucapan Aluna terpotong ketika Savian sudah berada di hadapannya dan mencengkram kuat rahang nya.

" Shss" ringis Aluna merasa sakit karena Savian uang mencengkram rahangnya.

" Apa pantas hah wanita sudah bersuami seperti dirimu pulang larut malam seperti ini hah!" Teriak Savian di depan wajah Aluna. Sedangkan Aluna sontak memejamkan matanya sesekali meringis kesakitan.

ALUNA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang