Keesokan harinya, renjunpun telah bangun dan telah bersiap-siap lalu diapun membangunkan jaemin agar mereka tidak telat ke rumah sakit. Yah, walaupun tidak masalah tapi renjun tidak mau melakukan hal itu.
"Hyung, ayo bangun."
"Sebentar lagi sayang." Ucap jaemin tanpa membuka matanya lalu diapun mengeratkan pelukannya pada perut renjun.
"Hyung nanti kita telat."
"Tidak masalah, aku pemiliknya. Dan kau istriku, siapa yang berani memarahimu?"
"Hyung, walaupun begitu aku tidak mau di cap sebagai orang yang hanya bersenang-senang karena suaminya adalah anak pemilik rumah sakit." Kesal renjun.
"Kalau kau mendengar seperti itu maka langsung katakan padaku. Mereka pasti akan langsung aku pecat." Ucap jaemin menatap istrinya setelah duduk dengan benar.
"Cepatlah. Aku tidak ingin telat." Ucap renjun tanpa membalas perkataan jaemin lalu diapun beranjak menuju meja makan. Karena bibi kwon pasti telah menyiapkan sarapan bagi keduanya.
Di meja makan...
"Pagi bibi."
"Pagi nyonya. Apa nyonya butuh yang lain lagi?"
"Tidak bi. Kau bisa mengerjakan yang lainnya." Ucap renjun dan bibi kwon hanya mengangguk lalu pergi mengerjakan yang lainnya. Renjun lantas membuka ponselnya untuk melihat media sosial sebentar sembari menunggu jaemin selesai agar mereka sarapan bersama.
At. Mansion seo.
Ten melihat Haechan telah turun. Sebenarnya ini salah satu kemajuan. Mungkin karena Haechan sudah sadar kalau dia memiliki tanggung jawab sekarang. Ten cukup senang kalau anaknya berubah.
"Pagi mom."
"Pagi sayang."
"Daddy mana?" Bingung Haechan.
"Daddy harus berangkat lebih dulu karena ada rapat penting, jadi kita sarapan bersama deh."
"Aaa." Lalu Haechan dan ten duduk berhadapan.
"Tumben kau sudah bangun? Biasanya juga mommy yang bangunkan "
"Aku kan sudah besar mom. Lagian aku juga mungkin akan segera menikah, jadi sekaligus latihan."
"Menikah? Memangnya kau sudah punya calonnya?" Ucap ten terkekeh.
"Sudah. Aku bahkan sudah berkencan sekarang." Ucap Haechan kesal dan ten hanya membulatkan matanya karena pengakuan anaknya itu.
"Benarkah? Siapa? Kenapa kau tidak mengatakan pada mommy dan Daddy?" Kaget ten. Haechan hanya memukul bibirnya karena mengatakannya begitu saja. Mungkin memang sudah saatnya sang ibu tau, karena toh orangtua jeno juga tau kalau mereka berkencan. Akan lebih baik mommynya tau darinya dari pada orang lain.
"Mianhe mommy, aku baru saja jadian. Tepat saat pernikahan renjun kemarin. Aku jadian dengan jeno Hyung."
"Jeno? Maksudmu anak Doyoung dan taeil hyung?"
"Hmm. Mommy tidak suka ya?" Ucap Haechan menunduk.
"Siapa bilang? Baguslah kalau dengannya." Ucap ten.
"Jadi, mommy setuju?" Senang Haechan.
"Tentu saja." Ucap ten tersenyum.
"Makasih mommy." Ucap Haechan senang lalu berdiri dan memeluk sang ibu.
"Sama-sama sayang. Semoga saja kau cepat menikah." Ucap ten membalas pelukan anaknya itu.
At. Mansion Nakamoto.
Winwin sedang sarapan dengan anak bungsunya karena yuta ada rapat penting dengan Yuto bahkan Samuel juga harus ikut untuk itu.
"Ma."
"Ada apa taro? Kau butuh sesuatu?"
"Aku merasa sangat aneh sekali tanpa renjun ge."
"Itu wajar. Namanya juga belum lama Gege mu itu menikah. Kau merindukannya?"
"Hmm. Sangat."
"Kalau begitu, ingin ikut mama untuk mengunjungi mereka akhir pekan besok?"
"Hmm. Mama serius kan?" Senang taro.
*Hmm, Mama juga merindukan gegemu itu." Ucap winwin tersenyum.
"Oke." Ucap taro senang. Dan winwi hanya tersenyum karena anak bungsunya sangat menggemaskan.
At. Mansion Lee.
Ilyoung, jeno dan Yangyang sedang sarapan bersama. Dua diantaranya memakai jas dokter, Doyoung memakai jas kantor karena memang itulah bajunya saat ke kantor kejaksaan, dan Yangyang berpakaian santai.
"Bagaimana hari pertama Haechan di rumah sakit jen? Kau membantunya kan?" Ucap Doyoung.
"Iya Bun."
"Bunda kok bertanya soal Haechan. Aku kenapa tidak ditanya? Aku kan anak bunda." Kesal Yangyang.
"Bunda sudah tau kau pasti sangat senang. Lagian bunda sangat mengenalmu juga Hyung mu itu. Bunda sampai bosan karena kalian. Makanya bunda ingin punya anak lain."
"Bunda menyebalkan." Kesal Yangyang.
"Kalau tidak mau terima lebih baik kau cari saja kekasih maka kau juga akan di perlakukan begitu oleh orang tuanya." Ucap jeno meledek adiknya itu.
"Kau menyebalkan Hyung "
"Aku benar tau, bukan begitu ayah? Bunda?" Ucap jeno melihat ilyoung bergantian.
"Kau benar " Ucap keduanya bersamaan membuat Yangyang merenggut karena mendengarnya.
"Tau ah. Kalian menyebalkan sekali." Kesalnya dan ketiga tertawa melihat Yangyang.
💏💏💏
Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dosen is My Husband (jaemren)END✔
Fanfictioncerita penghilang boring pertama😁 update? saat boring😁 Start: 09 Januari 2022 End: 20 Maret 2023 bagaimana jadinya jika Nakamoto Renjun di jodohkan dengan pria bernama Na Jaemin yang ternyata adalah dosennya? apakah renjun akan selamanya mengangga...