Sebatang rokok menyala tengah dihisap dalam-dalam oleh seorang pria sedang mengerlingi perlahan pada desir sungai membiaskan temaram bulan. Tidak ada ekspresi lain diperlihatkan dari raut wajahnya selain datar. Bahkan kedua iris mata cokelat itu seakan menunjukkan sebuah penyesalan terdalam. Kedua telapak tangannya bergetar tatkala benaknya mengingat atas apa yang sudah diperbuat.
Masih merasa berat hati. Ingat betul bagaimana dia melukai seseorang yang sebenarnya tidak ingin dilepaskannya. Ingat jelas suara isak tangis serta rintihan bergema di telinganya. Bahkan ingat betul seseorang menyumpah serapahi dirinya saat hendak kabur seperti pengecut. Betul. Kini dirinya pantas menyandang sebutan itu. Bukan lagi taring naga yang ditakuti. Melainkan pengecut dan pecundang ulung.
Andai kala dia tidak mengenalnya. Andai juga tidak membantu sedari awal mereka jumpa. Kejadian tersebut tidak akan pernah terjadi dan tidak serumit saat ini. Pikirannya terjun jauh ke dalam terjal jurang keterpurukan. Tapi ada sesuatu yang menarik dirinya. 'Damn, man. What the fuck are you thinking right now? Still pity upon her? You sick!' Sisi lain dari dirinya menarik kuat kembali ke permukaan kesadaran total. Sudah sejauh ini, apakah dia akan menyerah begitu saja atas tujuannya? Apakah dia ingin kembali dan memohon belas kasih dan ampunan? Hell, no. He is completely evil. Ini adalah langkah awalnya menuju kobaran api neraka yang akan membakar dirinya. Rasa sakit selama ini hanyalah simulasi semata. Masih ada hal yang lebih, menantinya di depan.
Kini pria itu lebih tenang. Rasionalnya kembali. Fuck feeling, that man don't owe that. Tak peduli lagi berapa banyak luka ditorehnya. Tak peduli lagi berapa banyak orang yang akan terlukai olehnya. Dia adalah kutukan nyata. Dia bukan pengecut maupun pecundang. Dia adalah orang jahat pemberi kutukan yang akan membawa kepada jalan kesengsaraan nyata dan kematian. Again, he is completely evil.
***
___________________________________________________
Hello, kawand. Ini adalah cerita perdana yang masih fresh keluar dari open :v
Cerita ini genre yang mendominasi adalah aksi dan juga drama. Kuharap para kawandku suka dan penasaran terus membaca ceritaku, ya :D
Dijamin asik. Kawal terus sampai cerita ini usai hiya hiya :D
Dan terima kasih banyak yang sudah membaca serta menaruh minat kalian. Benar-benar lebih dari cukup. Tampol vote juga boleh banget!!!
So, enjoy and happy reading!
___________________________________________________
YOU ARE READING
Beautiful Flowers: Always Got Picked Up
Action[# 1 organisasi (15 Agustus 2022)] [# 1 balasdendam (15 Agustus 2022)] [# 1 Shean (16 Agustus 2022)] [# 1 Laga (17 Agustus 2022)] "My precious flowers has been taken. Now I take revenges." PERINGATAN: 18 Si...