42

                                    

                                          
Hai apa kabar?
Jaga kesehatan ya!
🔞🔞
-
-
-
-
Hari ini Aran mendapat telpon dari Mama mertuanya bahwa Chika belum pulang sejak siang tadi. Aran yang sedang lembur di Kantornya sontak kaget mendengar hal itu. Seminggu ini Chika belum kembali ke rumahnya. 
Aran berjalan ke arah sofa, ia tersenyum melihat anak sulungnya tengah tertidur pulas. Aran melirik ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul setengah 12 malam. Ia langsung menggendong Arka dan membawanya keluar ruangannya.
"Marsha" panggil Aran
"Eh iya pak?" Jawab Marsha sekretaris Aran
"Kamu dan yang lain boleh pulang. Saya pulang duluan karena ada urusan" ucap Aran
"Oh baik pak, jadi dilanjut besok?" Tanya Marsha
"Lusa aja, besok jangan terlalu berat" jawab Aran 
"Karyawan saya yang perempuan-perempuan ada yang jemput kan?" Tanya Aran
"Ada kok pak, rencananya kita baliknya bareng-bareng ramean" jawab Marsha
"Bagus deh kalo gitu. Ya udah saya permisi, mari" pamit Aran
"Iya pak"
Aran berjalan menuju parkiran yang ada di bawah. Ia memandangi gedung kantornya dari luar. Sebenarnya hanya bagian depan saja Kantornya, sisanya bangunan luas megah itu adalah pabrik tempat produksi bahan-bahan pokok untuk outletnya.
Aran mendudukkan Arka di kursi penumpang sebelahnya, ia juga menurunkan kok kursinya. Setelah itu, ia berlari kecil untuk dan masuk ke dalam mobilnya.
Aran mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal. Jalanan cukup sepi membuat Aran sampai di rumah dengan cepat. 15 menit kemudian mereka sampai. Aran langsung memarkirkan mobilnya di teras rumahnya. Ia menggendong Arka dan berjalan menuju rumah mertuanya.
Tok tok tok
"Assalamualaikum Mah Pah" 
Ceklek
"Waalaikumsalam, udah dateng aja. Masuk dulu yuk" ucap Ve
"Mau langsung aja Mah, titip Arka ya" ucap Aran
"Loh gak mau duduk dulu bentar istirahat, Mama buatin kopi. Pasti kamu capek kan habis lembur" ucap Ve
"Udah kok Mah, Aran udah ngopi di kantor. Mau langsung cari aja, takut Chika kenapa-napa" ucap Aran
Ve yang melihat wajah menantunya khawatir pun menganggukkan kepalanya. Ia mengambil Arka dari gendongan Aran. 
"Loh gak masuk dulu Ran?" Tanya Keynal yang juga keluar
"Mau langsung aja Pah, biar cepet ketemu" jawab Aran
"Kayanya mau hujan loh ini, gak besok aja" balas Keynal
"Iya bener besok aja, lagian Mama yakin Chika baik-baik aja" sambung Ve
"Mau langsung aja Mah Pah. Eum..Aran pamit ya" ucap Aran menyalimi tangan mertuanya
"Ya udah hati-hati ya" ucap Keynal
"Iya Pah"
Aran berjalan menuju rumahnya. Ia naik ke kamarnya untuk mengambil jaket, mengganti jas hitamnya dengan jaket kulit berwarna coklat gelap. Setelah itu ia turun ke bawah dan langsung menyambar kunci motornya.