"013"

                                    

                                          
*****
"Lo harus bunuh haruto!"
"Haruto? Untuk apa?"
"Gue kesepian"
"Aneh"
"Hayoloh! Ngapain mau bunuh gue?!" Ucap haruto tiba tiba yang berada di belakang nya.
"Ngangetin Lo!"
"Sengaja!"
"Btw gua gak mau mati"






























20.00 PM
Jihoon pergi ke lapangan yang dekat dengan rumahnya .. ia sengaja pergi ke sana untuk menenangkan pikirannya.
Ia duduk di salah satu kursi sembari memangku pipinya dengan lenganya.
Srett
Sebuah bayangan melesat di samping jihoon, jihoon yang tak peduli hanya diem lalu atensinya teralihkan pada seseorang berbaju hitam di balik sudut yang gelap.
Ia mengkerutkan keningnya ... Tak lama kemudia seseorang itu berjalan mendekatinya melewati tempat gelap yang menjadi temannya tadi .. ia memakai tudung Hoodie berwarna hitam dengan tangan di saku hoodienya.
Jihoon tak bisa jelas melihat wajahnya .. namun ia tahu bentuk porsi tubuhnya.
Seseorang itu berdiri di depan jihoon sembari membuka tudung hoodienya sembari tersenyum miring.
"Hai jihoon"
"Junkyu?"

































Yedam yang berada di lantai atas menatap kamar kamar yang terdapat di lantai dua itu.
Ia memicingkan matanya saat melihat kamar Yoshi,doyoung dan mashiho .. ia mendekati kamar itu dan membuk pintu nya namun pintu itu kelunci.
Ia mendekati kamar junghwan dan melihat hyunsuk sedang menyuapi junghwan .. hyunsuk menatap yedam yang masuk ke kamar junghwan.
"Ada kunci kamar Yoshi,doyoung sama Mashiho gak kak?" Tanya yedam membuat hyunsuk menunjuk berangkas laci junghwan.
Yedam mengambilnya dan keluar dari sana .. sedangkan hyunsuk lanjut menyuapi junghwan.
"Gue kangen bunda kak" Ucap junghwan tiba tiba, membuat hyunsuk meneguk salivanya.
"Gue juga. Bunda jarang nelpon, atau sama sekali gak? Gue gak yakin setelah jihoon ngantar bunda saat itu, apa jangan jangan ucapan haruto benar" 
"Tuh kan, Lo kadang kadang harus percaya sama omongan gue"  Ucap haruto muncul dari balik pintu membuat hyunsuk hampir menumpahkan makanan junghwan.
"Lo muncul dimana mana ya to?" Ucap hyunsuk tersenyum paksa sampai lupa ia memegang sendok yang sudah siap di lahap junghwan yang sedari tadi menunggu.
"Kak?"
"Oh iya!"