"S--shanks?! Kau tahu Akagami No Shanks Si Bajak Laut hebat!" kaget Usopp mengenalinya.
"Ya. Yasop ayahmu kan?" tanya Luffy.
"Ya! yasopp adalah ayahku- tapi bagaimana kau bisa tahu itu?"

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
•
~♤♠︎♤~
•
Meshi
Usopp dengan senang hati pun mengantarkan mereka ke restauran di desanya.
"Lumayan ya?" tanya Usopp sembari memakan nasi.
"Aku bertemu dengannya saat aku kecil" jawab Luffy sambil memakan dagingnya.
"Jadi ayahku ada dikapal Shanks ya"
"Tampang kalian mirip jadi saat pertama kali melihatmu aku berpikir kau putranya"
"Ayahku ada di kapal yang begitu luar biasa ya!"
"Sekarang aku tidak tahu tapi aku yakin dia masih bersamanya. Bagaimanapun juga ayahmu adalah penembak jitu. Usopp aku sudah mendengar cukup banyak tentangmu, Yasopp adalah bajak laut yang hebat Luffy"
"Aku bangga dengan ayahku yang pergi ke laut yang mungkin tak berujung ini untuk hidup dengan mempertaruhkan nyawanya" ujar bangga Usopp.
"kalau begitu ini menjadi lebih mudah. Apakah kau punya teman di desa ini yang tahu cara berlayar dan siapapun yang bisa menyediakan kapal besar" tanya Nami.
"Se-seperti yang kau lihat De-desa ini hanya sebuah desa kecil Ma-maaf tapi kami tidak bisa memenuhi harapanmu" gelagap Usopp.
"Di atas bukit ada sebuah rumah besar" ucap Zoro menunjuk sebuah rumah besar di puncak bukit dari jendela restoran.
"Apakah kau mengenal mereka Usopp? Apakah kau bisa meminta mereka untuk membantu kami" pinta Nami membuat wajah memohonnya.
"Kau tidak bisa pergi kesana! A-aku baru ingat ada sesuatu yang harus aku lakukan! Aku memiliki banyak pengaruh di sini makan dan minum sepuasnya!" Balasnya semakin gelagapan.
Lorraine mendecak melihat gelagatnya "oi Pinokio katakan yang sebenarnya. Jangan mencoba untuk berbohong" ancam Lorraine merendahkan suaranya.

"Ee-ttoo aku--" Usopp semakin gemetar dibuatnya 'Bajak laut memang menyeramkan' batinnya mendramatisir.
Pletak
Alhasil Lorraine mendapat tinju cinta Nami.
"Mengapa kau memukulku" 💢kesal Lorraine.