"Hyunjin"
Tangisku pecah karena hardikan itu,aku berdiri dan menarik tangannya.
"LEPAS!!"teriak Hyunjin.
Dia mendorongku lagi,aku jatuh ke lantai dan memeluk kakinya.
"Hyunjin..jangan pergi"
Hyunjin menunduk,menarik tanganku yang menahan kakinya.
"Hyunjin..kita bicara baik-baik..Hyunjin"
Aku memeluk kakinya seerat mungkin,Hyunjin menendangku.
"JANGAN MUNCUL LAGI DI HADAPANKU!AKU MUAK!!"teriak Hyunjin.
Aku meringkuk,menangis dan hanya bisa menatapnya keluar dari kamar.
"Hyunjin...jangan pergi.."
**
Bagaimana bisa aku di buat secinta ini padanya?
Sepanjang hidupku baru sekali ini aku memohon pada seseorang,hubungan cintaku yang terjalin lama bahkan tidak seperti ini.
Seungmin memberiku berapa helai tisue,aku menangis tanpa henti.
"Buat apa kau merendahkan diri seperti itu?dia hanya bajingan gila..kau kan tau sejak awal pun dia bukan orang baik,apa yang kau tangisi?"tanya Seungmin.
Aku tidak bisa menjawab,ku tutup mulutku dengan tangan dan terisak.
"Dia sudah tidak mau denganmu..baguslah..kita campakan dia..aku akan urus itu"kata Seungmin.
Aku menggeleng,Seungmin menghela nafas.
"Jangan"
"Apanya yang jangan?"tanya Seungmin.
Seungmin menatapku,meletakan dua tangannya di bahuku.
"Y/n..sadarlah..buka matamu..sadar..dia hanya seonggok sampah yang kebetulan berbentuk manusia dan muncul di hidup kita"kata Seungmin.
Seungmin mengusap air mata di pipiku.
"Cukup menangisnya..Tuhan sudah takdirkan dia bukan untukmu..sudah..masih ada Felix atau siapapun itu di luar sana untukmu..dia sedikitpun tidak pantas untukmu..paham?"tanya Seungmin.
Aku menunduk,Seungmin mengusap puncak kepalaku.
"Berbaringlah dan berhenti menangis..kau menangis di sini..entah sedang apa dia di sana"kata Seungmin.
--
Din!din!
Aku yang berjalan di trotoar menoleh,sebuah mobil sedan berhenti di sebelahku.
Saat kaca mobil itu setengah terbuka,di dalam terlihat Changbin di balik kemudi.
"Y/n..naiklah.."kata Changbin.
Memastikan yang di dalam adalah orang yang aku kenal,aku membuka pintu lalu duduk.
"Kau mau kemana dengan piyama?apa kau tidur sambil berjalan?"tanya Changbin.
"Entahlah.."
Changbin menatapku,aku menatap lurus ke depan.
"Kita ke rumahku ya?kau berantakan sekali"kata Changbin.
"Terserah"
"Oke"kata Changbin.
**
Aku berbaring di sofa berbantalkan paha Changbin,dia mendengarkan ceritaku sambil minum wine.
"Jadi apa rencanamu?"tanya Changbin.
"Entahlah"
"Kau tidak boleh seperti ini terus..bagaimanapun hidup terus berjalan"kata Changbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyunjin & You 🔞
Fanfictionsegala problematika Hyunjin dan kamu ( degupan jantungnya ) Yang mengandung NC di kasih tanda 🔞