"006"

429 72 8
                                    

****

00 999xxxx
|Gimana? Seru kan permainan gw?
|Enaknya Siapa ya yang bakal jadi korban selanjutnya?

Pesan di ponsel hyunsuk membuat mata hyunsuk memerah, dengan emosi dia membanding ponsel nya hingga terbelah menjadi dua.

Yang lain terkejut, sedangkan Jihoon mengelus pundak hyunsuk dan bertanya hati hati.

"Kenapa?"

"Kita bakalan cari orang yang nerror kita!!" Final hyunsuk lalu pergi ke kamarnya.

Mereka yang berada di sana langsung melamun dengan pikiran masing masing, seseorang berdiri dan menjauh sedikit lalu mencoba menghubungi seseorang.

"Gimana rencana kita?"

"Tenang ji, aman dan lancar!"

"Terusin, jangan sampe mereka tau!"

"Okelah! Gw gak sabar nih mengebunuh orang lagi"

"Bagus!" Ucapnya final lalu kembali ke ruang tengah.

"Dari mana kak jihoon?" Tanya junghwan melihat jihoon tersenyum miring.

"Gw habis nelpon sebentar, kenapa?"

"Gakpapa" Ucap junghwan lalu pergi ke lantai atas.

Sedangkan....

"Yedam, yedam, bang yedam!"

"Apasih wo?!" Ucap yedam frustasi.

"Keluar yok! Beli jajan!" Ucap jeongwoo membuat yedam menghela nafas.

"Ku pasrahkan dia pada megalodon!"

Yedam berdiri dan menarik tangan jeongwoo.

"Ayo! Gw juga pen beli jajan" Ucap yedam semangat lalu keluar bersama jeongwoo.

"Dasar bocah"

"Lu juga masih bocah, haruto" sahut Yoshi dari balik ponsel nya.
































Junkyu berjalan di lorong rumahnya, ia melihat bingkai foto dengan lima saudaranya dan bunda nya, lalu ia melihat 6 saudara tiri nya dengan ayahnya.

"Gak nyangka ya, ternyata party itu permintaan terakhir Lo Doy" Ucap junkyu tertawa kecil.

"Kasian jadi lu doyoung " Ucap junkyu tersenyum miring pada foto doyoung yang berada di samping fotonya.




















Memang hyunsuk tak memberi tahu tentang kematian doyoung pada bundanya, ia takut bunda nya akan kena imbas.

Sekarang hyunsuk sedang mengurung dirinya di kamar, ia sibuk melakukan sesuatu.

Yaitu melacak nomor telpon asing itu

"Gw bantai, kalo gw sempet Nemu Lo! Lo harus mati di tangan gw!" Ucapnya pada telpon asing itu.

𝗗𝗔𝗥𝗞 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 [ TREASURE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang