Duarr...Dugg.....Darrr
Sebuah kapal yang sedang mengadakan pesta di dalamnya tiba-tiba terguncang kuat akibat serangan meriam dari kapal asing."Kapten ada bajak laut yang menyerangg!!" panik seseorang.
"Bajak laut?!"
"Semuanya jangan ribut! Satu-persatu!" Himbauan itu di hiraukan. Semua nya berhamburan panik tak memperdulikan pada apapun selain keselamatan dirinya sendiri.
"Tch berisik sekali" di tengah itu sebuah decihan keluar dari seorang perempuan bersurai hitam dengan manik obsidian yang tengah menyajikan sepiring daging.
Melihat keadaan yang sudah kacau, dengan santainya ia berjalan melewati orang-orang yang berlarian panik.
Dia terus melangkahkan kakinya hingga melihat tak jauh darinya nampak seorang bocah bersurai pink terlihat menggulingkan satu tong besar kearah dapur kapal.
Perempuan itu bertanya pada bocah yang nampak ketakutan "Kau tersesat bocah?"
"Ti-tidak" balasnya terkejut mendapati seseorang tiba-tiba muncul di belakangnya. Ia kembali tak menghiraukannya dan berjalan ke arah dapur kapal.
"Hei penakut! Apa kau bersembunyi ditempat seperti ini lagi?" Tanya seorang pria dengan dua orang rekannya memberhentikan kegiatan bocah pink itu.
"Ti-tidak aku berpikir untuk membawa tong besar berisi alkohol ini" paniknya.
"Hee kebetulan sekali aku merasa haus"
"Ayo kita coba"
"T-tidak boleh! Alvida-sama akan membunuh kita jika ketahuan" larang bocah itu.
"Kalau begitu kau hanya perlu menutup mulutmu rapat-rapat benar kan coby?!" Ancamnya.
'Ck sialan, berani-beraninya mereka mengambil persediaan di dapur' batin perempuan itu menemukan seluruh persediaan di dapur telah hilang menyisakan kaleng-kaleng kosong.
"Bersiaplah aku akan membukanya" pria itu mengambil ancang-ancang untuk membuka tong didepannya
"TIDURKU NYENYAK SEKALI!!!" Sebelum pria itu menghancurkannya, seorang pria memakai topi jerami memekik keluar dari tong dan tidak sengaja memukul pria itu hingga tak sadarkan diri.
"Kalian siapa?" tanya pria bertopi jerami melihat satu bocah dan tiga pria asing di depannya, termasuk satu pria yang dibuatnya tak sadarkan diri.
"Tidak! kau yang siapa?!" pekik heran mereka.
"Dia akan masuk angin jika tidur disana, kau tahu?" ucap pria bertopi jerami bermaksud pada pria yang di buat tak sadarkan diri olehnya.
"Kau yang melakukannya!" pekik mereka.
'Orang aneh' batin perempuan itu melihat kekonyolan para pria yang tak jauh darinya.
"Apa kau mencoba mempermainkan kami?! walau kau tahu kami bajak laut?!" Marah mereka menodongkan pedang ke pria bertopi jerami
"Aku lapar. Apa ada makanan?" Pria bertopi jerami itu kembali tak menghiraukan mereka dan mengedarkan pandangan mencari makanan.
"Dasar bocah!" Marah mereka segera mengangkat pedangnya untuk menyerang pria bertopi jerami.
PRANGG
Pedang yang hendak menebas pria itu langsung patah setelah mendapatkan tendangan dari seorang perempuan."S-siapa kau?!" Kaget mereka dengan kemunculannya.
"Aku tak ada urusan disini tapi aku cukup membenci orang yang menyerang dari belakang" balas perempuan itu menatap tajam mereka.
"A-awas saja kalian!" pekik mereka kabur menyeret rekannya yang tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHINIGAMI - One Piece Adventure With Strawhat
FanfictionBerakhir menjadi seorang pramusaji di sebuah kapal "Jadilah nakamaku" "Hahh??" . . . . . "Aku akan membunuhnya suatu saat nanti dan menjadi orang terbebas yang pernah ada" (Ongoing) Slow update Pict from pinterest One piece belongs to eiichiro oda