Setelah selesai memasak renjunpun menghidangkan diatas meja makan dibantu oleh jaemin yang tidak sabar dengan rasa masakan renjun yang dia tau sangat lezat karena saat itu telah memakannya bersama dengan jaeyong.
"Nana Hyung? Kapan sungchan akan datang?" Bingung renjun.
"Sebentar lagi." Ucap jaemin tersenyum lalu merapikan anakan rambut tunangannya itu.
Ting...Ting....
Jaemin sontak saja mendekat kearah pintu dengan diikuti oleh renjun.
Ceklek.
"Oniichan. Aku merindukanmu." Ucap asahi yang langsung memeluk jaemin. Bahkan renjun merasa sangat kaget dan cemburu seketika melihat hal itu, dia mulai memikirkan hal buruk mengenai jaemin dan pria yang ntah siapa itu.
"Kenapa tidak bilang kalian akan datang?" Ucap jaemin datar lalu melepaskan pelukan adik sepupunya itu.
"Ini kejutan oniichan." Ucap asahi senang.
"Apa kita tidak akan dibiarkan masuk Hyung." Datar haruto sembari menatap tajam renjun yang berada dibelakang jaemin. Renjun hanya diam saja karena sekarang dia benar-benar sangat cemburu pada jaemin dan pria yang memeluk tunangannya itu.
"Ayo kalian masuk." Ucap jaemin mempersilahkan keempat orang itu masuk.
"Aku akan mengambilkan minum." Ucap renjun datar lalu diapun pergi ke dapur, jaemin yang menyadari perubahan tunangannya itu tersenyum kecil karena tunangannya sangat menggemaskan jika sedang cemburu.
"Kalian duduklah. Aku akan menyusulnya dulu." Ucap jaemin lalu menyusul renjun dan melihat renjun yang mendumel ntah apa sembari membuatkan empat gelas tea. Jaemin tersenyum melihatnya lalu memeluk renjun dari belakang.
"Temui saja dulu tamumu itu. Sepertinya dia kekasihmu." Datar renjun.
"Siapa yang bilang? Lagian aku sudah punya tunangan yang sangat cantik bukan? Kenapa aku harus butuh orang lain lagi?" Ucap jaemin.
"Apa perduliku memangnya." Ucap renjun ketus. Jaemin pun langsung membalikkan tubuh tunangannya itu dan memegang bahunya erat.
Cup.
"Siapa suruh cium-cium." Kesal renjun dengan pipi yang telah memerah.
"Sudah jangan cemburu lagi. Nanti kau juga tau siapa mereka, ayo. Aku akan membawakan minuman ini." Ucap jaemin lalu mengambil alih nampan yang berisi empat gelas tea itu. Lalu jaeminpun jalan lebih dulu dengan renjun yang menekuk wajahnya lalu mereka berdua duduk.
"Jadi kau tidak akan memperkenalkannya pada kami jaem?" Ucap Yoshi.
"Baiklah. Ini Nakamoto Renjun, tunanganku. Dan renjun, mereka bertiga adalah sepupu jauhku, Kanemoto Yoshinori, dia seumur denganku, Watanabe Haruto dia dia lebih muda 2 tahun darimu. Dan dia adalah adik sepupuku Hamada Asahi, dia tiga tahun lebih muda darimu." Ucap jaemin.
"Nakamoto Renjun." Ucap renjun tersenyum dan sadar kalau dia benar-benar cemburu tanpa sebab. Tapi, jangan menyalahkan nya namanya juga dia tidak tau.
"Kanemoto Yoshinori " Ucap Yoshi tersenyum.
"Haruto " datar haruto dengan masih menatap tajam renjun hingga dia menunduk.
"Aku Hamada Asahi Hyung, maaf karena tadi memeluk jaemin oniichan begitu saja, kau pasti kesal bukan padaku?" Ucap asahi.
"Tidak." Ucap renjun tersenyum.
"Tapi sepertinya begitu Hyung." Ucap sungchan tersenyum.
"Hyung? Bukannya kau lebih tua dariku? Mengingat kau sudah bekerja?" Bingung renjun lalu melihat jaemin.
"Dia sekolah melompat-lompat tapi dia terlalu parah. Makanya dia telah menjadi dokter. Mereka berdua juga melompat kok, bedanya haruto saat ini berada satu semester dibawahmu, dan Asahi baru akan memasuki universitas." Ucap jaemin dan renjunpun mengerti lalu menganggukkan kepalanya.
"Lalu bagaimana dengan Yoshi Hyung? Kau bekerja sebagai apa?"
"Aku dokter juga. Sekaligus ceo. Aku juga akan menjadi dosen di tempat jaemin bekerja sekarang.' Ucap Yoshi. Jaemin kaget mendengarnya.
"Apa kau tidak akan kesulitan Hyung?" Bingung renjun.
"Tidak kok. Jaemin juga sama bukan? Dia juga seorang ceo kok." Ucap Yoshi.
"Benarkah Hyung?" Ucap renjun karena yang dia tau jaemin adalah seorang dokter selain dosen di kampusnya.
"Hmm. Aku berencana akan memberitahumu besok. Dan mengajakmu ke kantor." Ucap jaemin.
"Aku marah padamu." Ketus renjun.
"Hyung sangat menggemaskan." Ucap asahi tersenyum.
"Aaaa, sudahlah. Ayo kita ke meja makan saja. Aku sudah memasak baru saja. Ayo kita makan malam bersama." Ucap renjun tersenyum.
"Hmm ayo Hyung, aku juga sangat lapar." Ucap asahi lalu merangkul renjun dan mereka pergi lebih dulu meninggalkan para dominan itu.
"Sepertinya Renjun Hyung marah padamu Hyung." Ucap sungchan.
"Dia tidak akan marah lama-lama kok." Ucap jaemin datar.
"Aku salut karena dia bisa membuatmu lebih lunak Hyung." Datar haruto.
"Tentu saja. Kau juga pasti akan lunak jika ketemu dengan seseorang yang berhasil masuk kedalam hatimu." Ucap sungchan.
"Diamlah." Datarnya.
"Ingat panggil aku Hyung, aku lebih tua darimu setahun." Ucap sungchan.
"Sudahlah. Ayo kita segera ke meja makan, kasihan mereka berdua menunggu terlalu lama." Ucap Yoshi sedangkan jaemin telah lebih dulu meninggalkan mereka bertiga.
💏💏💏
Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dosen is My Husband (jaemren)END✔
Fanfictioncerita penghilang boring pertama😁 update? saat boring😁 Start: 09 Januari 2022 End: 20 Maret 2023 bagaimana jadinya jika Nakamoto Renjun di jodohkan dengan pria bernama Na Jaemin yang ternyata adalah dosennya? apakah renjun akan selamanya mengangga...