Chapter 54

                                    

                                          
Ketika Shi Xi keluar dari mobil pengasuh, lampu kilat diarahkan padanya, dan terus menembak.
Semua orang tidak bisa menahan nafas, kecantikan yang telah memperoleh delapan juta pengikut dalam semalam benar-benar hanya sebuah pertunjukan.
Riasan putri duyung asli Shixi secara langsung menyebabkan popularitas video riasan imitasi di berbagai situs video. Riasan putri duyung dirilis satu demi satu. Lensa kontak hijau yang tidak dapat dijual oleh berbagai perusahaan telah terjual habis. Bahkan salon kecantikan besar memiliki lebih banyak pelanggan dengan rambut hijau.
Hari ini, gadis itu hanya mengenakan rok putih bersih, yang membuatnya terlihat murni dan muda, seperti gadis sekolah menengah yang baru saja keluar dari sekolah.
Alis Liu melengkung, kulitnya lebih putih dari salju, dan pupilnya yang gelap tampaknya mengandung ribuan bintang. Riasan yang telah dilemparkan selama sehari tidak jelas, tetapi itu membuat orang berpikir bahwa dia hanya memakai riasan ringan. Rambut panjang tersebar dan tertangkap hanya dengan satu jepit rambut mutiara, elegan dan lembut.
Shi Xi berjalan langsung ke karpet merah, dan para reporter di sebelahnya terus merekam.
720 derajat keindahan tanpa jalan buntu, elegan dan mengharukan, menawan dan murah hati dengan setiap kerutan dan senyum.
Netizen yang menonton siaran langsung juga sangat iri.
[Dia adalah kecantikan luar biasa yang tumbuh di titik estetika saya! Stiker adik bunga sekolah! kan
[Ada kait di matanya, woohoo mengaitkan jiwaku. kan
[Astaga, bagaimana dia bisa membawa filternya sendiri? Di bawah lensa ini, kulitnya adalah yang terbaik dan paling alami. kan
[Bukankah ini bunga sekolah yang manis? Menantikan "Rumput Sekolah yang Mendominasi Jatuh Cinta padaku" dari Shi Xixi]
Drama apa? ? ? kan
[Hahaha, gelar "Ba Ai" benar-benar membuat orang langsung kembali ke masa sekolah menengah, dan itu adalah sekolah menengah dan patung pasir. kan
Netizen mengobrol dengan lahap sambil mengambil screenshot.
Dan blogger mode mulai memilih gaun yang dikenakan Shixi.
[Saya telah melihat beberapa produk baru, tetapi sepertinya tidak ada. kan
[Haruskah itu definisi tinggi musim super? Adik perempuan bunga sekolah adalah Bai Fumei, dan dia tidak kekurangan uang. kan
...】
Shi Xi berjalan ke poster besar dan menandatangani namanya.
Setelah pembawa acara melihat Shi Xi, keterkejutan di matanya perlahan menghilang, "Aku dengar Shi Xi ada di lokasi syuting baru-baru ini?"
Shi Xi mengangguk dan mulai mempromosikan drama barunya, "Saya sedang syuting "The Domineering School Grass Falls in Love with Me", saya harap semua orang akan lebih memperhatikan."
Rentetan: [Pastikan untuk memperhatikan! Pastikan untuk memperhatikan! ! ! kan
[Cepat selesaikan filmnya dan segera rilis! Anggota terbuka! kan
[Hari ini aku akan mati dalam kecantikan kakakku. kan
Tuan rumah bertanya mengikuti aturan: "Peran seperti apa yang dimainkan Shi Xi dalam drama itu? Bisakah Anda memberi tahu kami tentang itu?"
Shi Xi: "Saya memainkan peran pendukung wanita dari gadis sekolah dengan pikiran jahat, menciptakan masalah bagi protagonis pria dan wanita dalam drama dan menambah cinta mereka."
Tuan rumah tidak bisa tidak berkata, "Untuk gadis sekolah yang cantik sepertimu, protagonis laki-laki seharusnya menyukaimu."
Shi Xi terbatuk, "Kamu masih harus memperhatikan kecantikan batin." Ah, kamu hanya mengajukan dua pertanyaan di atas meja! Anda harus mengundang saya turun!
Tuan rumah bertanya lagi, "Apakah Shixi ingin memainkan drama kostum di masa lalu?"
Shi Xi: "Jika seorang sutradara meminta saya untuk mencoba film, saya akan berusaha keras." Pertanyaan keempat adalah, apakah orang-orang di belakang memiliki cukup waktu untuk berjalan di karpet merah?
Tuan rumah terus menggali lubang: "Apakah Xi memiliki peran yang ingin dia alami saat itu? Apakah Anda ingin memainkan drama kostum atau drama modern?"
Shi Xi: "Mari kita lihat naskahnya." Dan sutradara, jika mereka tidak mencari saya, saya akan memainkan peran.
Tuan rumah mungkin menyadari masalah waktu dan tersenyum: "Oke, kalau begitu tolong Shi Xi masuk ke venue terlebih dahulu, terima kasih."
Shi Xi menghela nafas lega, mengembalikan mikrofon, dan berjalan ke venue.