54. Bloodline

                                    

                                          
Li Jincheng selalu berpikir bahwa ibunya mengakhiri hidupnya dengan cara itu karena dia memiliki kasih sayang yang mendalam kepada Li Yaozu dan tidak bisa mendapatkannya. Sekarang tampaknya dia terutama membuat konsesi kepada adik perempuannya sendiri.
"Juga, apakah menurutmu ayahmu tidak tahu?"
Setelah dia selesai berbicara, Su Yusheng menggelengkan kepalanya dan berkata dengan ekspresi sedih: "Faktanya, dia selalu tahu bahwa hanya karena dia telah kehilangan seorang putri, dia akan memaafkanmu dan sangat memanjakanmu seperti ini. Tetapi bagaimana denganmu? Su Yuhe, kamu secara tidak langsung membunuh Yuquan, apakah kamu tahu itu? Setelah bertahun-tahun, kamu tidak merasa bersalah padanya? Sekarang.... Bagaimana kamu bisa mengatakan hal seperti itu di depan putra satu-satunya?"
Setelah mengatakan ini, Su Yusheng menangis.
Mungkin ini pertama kalinya dia melihatnya begitu marah padanya, atau mungkin dia melihatnya menangis. Su Yuhe tertegun untuk waktu yang lama, lalu menutupi wajahnya dan berkata, "Aku tahu, selalu tahu, bahwa orang yang paling tidak bisa aku maafkan selama bertahun-tahun adalah diriku sendiri. Tetapi apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus mati menggantikan tempatnya? Su Yusheng, kamu bahkan tidak tahu siksaan di hatiku, sejak aku tahu dia meninggal dengan cara itu..... Aku memikirkannya setiap hari, setiap hari, apakah kamu tahu bahwa itu membuat diriku gila?"
Setelah mengatakan ini, Su Yuhe hanya berbaring berlutut dan menangis seperti anak kecil.
"Aku tahu, bagaimana mungkin aku tidak tahu? Jika bukan karena mengetahui bahwa kamu sebenarnya sangat bersalah, bagaimana kami bisa begitu berhati-hati denganmu?"
Su Yusheng menatapnya dengan ketidakberdayaan dan kesedihan, seperti istrinya atau Su Su.
Hubungan antara keluarga mereka sebenarnya sangat baik, dan mereka semua merasa bersalah atas kematian ibu Li Jincheng, terutama inisiator Su Yuhe, yang memiliki kepribadian yang tidak pasti, dan seperti yang dia katakan, dia hampir membuat dirinya gila.
Hubungan darah sama anehnya dengan hubungan keluarga. Li Jincheng masih akan merasa tidak nyaman ketika dia menghadiri pemakaman kakeknya sebelumnya, tetapi sekarang dia tidak merasakan apa-apa ketika dia melihat pemandangan di depannya.
Mungkin untuk melampiaskan rasa bersalah dan penderitaan yang telah ditahan di hatinya selama bertahun-tahun. Ketika Li Jincheng menatap Su Yuhe lagi, kabut hitam yang secara bertahap semakin dalam di tubuhnya telah menghilang tanpa jejak.
"Hilang."
Melihat He Zhenxuan memegang lengannya, Li Jincheng bangkit dan berjalan keluar dari rumah keluarga Su bersamanya.
"Apakah setiap keluarga memiliki rahasia tersembunyi?"
Memikirkan hal-hal itu di keluarganya sendiri, He Zhenxuan mengerutkan bibirnya dan berkata, "Mungkin, tapi Jincheng, ini semua adalah masa lalu, jangan pikirkan lagi, itu tidak ada artinya."
"Aku tahu, terakhir kali kamu mengatakan itu, aku mendengarkannya di hatiku...."
"Seperti ini baik-baik saja."
Seolah mengungkapkan penghargaannya, ketika dia mengatakan ini, He Zhenxuan tidak lupa untuk mengulurkan tangan dan menepuk bagian belakang kepalanya.
Saat itu, Li Jincheng sebenarnya ingin bertanya padanya apakah dia tidak lagi mempermasalahkan apa yang terjadi di masa lalu.
Tetapi dengan karakternya, setiap kali dia memikirkan hal-hal ini, dia mungkin memaksa dirinya untuk berhenti memikirkannya.




**