XXI

2.4K 180 94
                                    

~

~

PLEASE

L
O
O
K

AT ME

~

~

Dua bulan telah berlalu. Sejak hari di mana si bungsu Min itu telah sadar dari koma nya, hingga kini anak itu di perbolehkan pulang dengan berbagai syarat tentu nya.

Di mana kini kebahagiaan telah ia genggam, kasih sayang keluarga pun telah Yoongi rasakan, beribu perhatian yang ia dambakan kini telah anak itu dapatkan.

Namun, anak itu merasa Kini takdir nya tengah di permainkan. Di saat anak itu mendapat kan kembali kebahagiaan, di saat itu pula sebuah penyakit yang tak pernah ia ingin kan pun seketika merenggut semua nya.

Air mata, jeritan tertahan, dan tangisan tanpa suara itu lah Yang anak itu luapkan, kala penyakit itu dengan ganas menyerang kepala nya tanpa ampun.

Tubuh nya lelah, namun senyum dan keyakinan keluarga nya itu lah, yang membuat nya mampu untuk bertahan sampai detik ini. Kini penantian nya tak sia-sia bukan ?
Kebahagiaan kini telah berpihak pada nya, walaupun hanya untuk sekejap, kini keluarga nya telah menatap kearah nya.

Satu bulan yang lalu, Yoongi memamerkan bakat nya pada kedua orangtua dan kembaran nya, jari tangan nya dengan lihai memainkan piano, membuat semua yang ada di sana begitu terpukau, dan ada juga yang menangis haru.

Bukti nya, Jungkook menangis menatap Yoongi, dan tak lupa anak itu merekam jelas apa yang Yoongi perbuat pada kamera nya.

Hingga hari itu menjadi hari yang paling bersejarah bagi Yoongi, anak itu bahagia seutuhnya saat ini.

"Kau melamun ? "

Sebuah suara membuyar kan lamunan Yoongi, kala sosok itu mendekat dan mulai mengusap rambut nya. Sosok itu ikut duduk di samping Yoongi dan tersenyum kearah nya.

"Jadi apa yang kau pikirkan em " ujar sang ayah pada Yoongi yang hanya tersenyum manis menatap sang ayah Lekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi apa yang kau pikirkan em " ujar sang ayah pada Yoongi yang hanya tersenyum manis menatap sang ayah Lekat.

"Kenapa kau malah menatap appa hm. Dasar anak ini.. he-he-he." Ujar Sunghoon sambil menarik pelan pucuk hidung sang putra, membuat Yoongi bergumam tak jelas dan memberontak kecil.

"Aaa...eee.." ujar Yoongi tak jelas membuat Sunghoon kembali tersenyum.

"Baiklah. Sekarang cerita kan pada appa. Apa yang kau lamun kan tadi hm" ujar Sunghoon kembali menggoda putra nya ini.

Setelah mendengar itu melalui alat bantu pendengaran nya, dengan cepat anak itu menulis beberapa kata di buku note kecil nya, lalu menyodorkan nya pada Sunghoon.

Please Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang