Chapter 14

                                    

                                          
Xie Yunzhou mengambil alih kantong kertas itu, merasa rumit.
Jelas Shixi yang menyelamatkannya, tapi Shixi bertingkah seolah dia melakukan kesalahan.
Apakah dia begitu menakutkan?
Xie Yunzhou duduk, "Kamu menyelamatkanku. Secara logis, aku seharusnya berterima kasih padamu."
Shi Xi dengan cepat melambaikan tangannya, "Tidak, tidak, saya hanya melakukan pekerjaan saya." Jangan memberi saya makan di sungai untuk memberi makan ikan di masa depan.
 
Setelah duduk, Shi Xi melihat cangkir di depan Xie Yunzhou kosong, jadi dia mengambil teko dan menuangkan teh untuknya.
 
Saat menuangkan teh, Shi Xi melihat gelang kayu cendana di pergelangan tangan Xie Yunzhou, manik-manik berwarna kayu tercermin di pergelangan tangannya, membuat tangannya terlihat lebih indah, dengan jari-jari ramping dan urat biru yang menonjol.
"Tik tok-"
Ketika Shi Xi sadar kembali, dia melihat bahwa teh sudah meluap dan mengalir di sepanjang tepi meja ke celana Xie Yunzhou.
"Maaf!" Shi Xi buru-buru meletakkan teko dan pergi mengambil tisu untuk dia bersihkan.
Xie Yunzhou memegang tangannya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku akan melakukannya sendiri."
Shi Xi duduk kembali di kursinya, hanya untuk merasa seolah-olah dia berulang kali melompat di ladang ranjau penjahat.
 
Bahkan jika dia diusir untuk memberi makan ikan pada detik berikutnya, dia tidak akan terkejut.
 
woo woo woo dia adalah kecantikan biasa, mengapa dia bertemu dengan orang yang begitu mengerikan ah woo woo!
Shixi ingin menangis tetapi tidak punya air mata.
Untungnya, dia membawa celana panjang hari ini, Xie Yunzhou mengenakan celana yang dikirim oleh Shi Xi, dan mengerutkan bibir tipisnya.
Ketika gadis itu menuangkan teh untuknya barusan, dia hanya menatap Shi Xi, tetapi dia tidak menyadari bahwa tehnya meluap.
Ini benar-benar aneh.
Setelah berganti pakaian, mereka berdua menyelesaikan makan dengan tenang.
Xie Yunzhou tidak tahu bagaimana bergaul dengan lawan jenis, dan semua topik yang bisa dia pikirkan adalah tentang situasi keuangan saat ini.
Shixi seharusnya tidak ingin mendengar ini, kan?
Pada saat ini, Shi Xi sedang mengubur kepalanya untuk makan.
Berpikir bahwa ini mungkin makanan terakhir, Shixi merasa sangat sedih.
Sampai Xie Yunzhou mengirim Shi Xi kembali ke hotel, Shi Xi masih tidak percaya.
Apakah dia benar-benar menyelamatkan hidupnya lagi?
 
Setelah Shi Xi turun dari mobil, dia dengan tulus tersenyum dan berkata kepada Xie Yunzhou, "Terima kasih!" Tampaknya penjahat itu masih memiliki hati nurani!
Xie Yunzhou senang ketika Shi Xi pergi, dan sudut bibirnya ditekan ke bawah.
Dia tidak menggertak Shixi, mengapa Shixi tidak menyukainya?
Karena Shi Xi menyukai Sheng Yan?
Berpikir bahwa ketika gadis itu bersamanya, dia terus memikirkan pria lain, dan suasana hati Xie Yunzhou langsung memburuk.
"Jam berapa kamu pulang kerja besok?" Xie Yunzhou bertanya.
"Ah?" Shi Xi sedikit terkejut, "Apakah kamu akan mengundangku makan malam?"
 
Xie Yunzhou mengangkat matanya dengan dingin, "Tidak bisakah?"
 
"Tentu saja!" Shi Xi mundur selangkah, karakter penjahat di hatinya benar-benar tidak pasti, "Tapi aku tidak punya waktu besok, aku akan pergi ke rumah Sheng Yan pada siang hari, dan menembak di malam hari, mungkin. sampai pagi."
"Mengerti." Xie Yunzhou mengangkat jendela mobil.
Ketika Shi Xi melihat mobil yang akan pergi, dia bingung.
Apa yang sedang dilakukan Xie Yunzhou?
Mengapa Anda selalu ingin mengundangnya makan malam?
Mungkinkah Anda ingin membuatnya gemuk dan kemudian memberinya makan ikan?
 
Lupakan saja, Anda tidak bisa menebak apa yang dipikirkan bos.
Shi Xi berbalik dan kembali ke hotel.
Di dalam mobil, Xie Yunzhou bersandar di bagian belakang kursi dan dalam suasana hati yang buruk.
Asisten dengan kecerdasan emosional tinggi di kursi depan menyaksikan semuanya dan menyeka keringatnya, berpikir bahwa bos mengejar Nona Shi seperti ini, tidak mungkin mengejar kematian!
Asisten itu bertanya, "Tuan Xie, apakah itu hadiah dari Nona Shi?"
Xie Yunzhou menjawab, "Ya."
Asisten itu memberi isyarat, "Apakah Anda perlu saya menyiapkan hadiah kembali untuk Nona Shi?"
​​