Chapter 151-160

                                    

                                          
Chapter 151
Noble Consort Xi tidak banyak bicara. Lin Feilu tidak bisa gaduh jika dia ingin mendapatkan bantuannya, dan memilih untuk menikmati pemandian air panas dalam diam. Istana sunyi untuk sementara waktu, dan Lin Feilu menjadi mengantuk karena uap. Lagi pula, dia masih muda dan tidak seharusnya berendam di sumber air panas terlalu lama.
Noble Consort Xi melirik Xiao Jiaozi itu, lalu menginstruksikan pelayannya, "Keluarkan Wu Gongzhu."
Lin Feilu langsung terbangun dan memegang lengan panjangnya.
"?"
"Aku masih ingin berendam dengan Lady," dia bersikeras.
"Kenapa?" Tanya Noble Consort Xi.
Lin Feilu menjawab dengan cerdik, "Siapa yang tahu kalau aku mungkin memiliki kaki sepanjang Lady jika aku tinggal di sini lebih lama. Xi Xinjiang selalu memarahiku karena pendek. "
"Kamu tidak perlu khawatir tentang dia. Kamu akan lebih tinggi darinya ketika aku mematahkan kakinya," Noble Consort Xi bergumam dingin.
Permohonan Lin Feilu gagal memperpanjang masa tinggalnya di sumber air panas saat dia diangkat oleh pelayan dari kolam.
Noble Consort Xi memperhatikan kerinduan di matanya dan mengerutkan kening, "Besok kamu bisa datang lagi, kolamnya tidak akan lari."
Lin Feilu bersandar di bahu pelayan, tubuhnya terbungkus handuk mandi basah yang menetes, rambut bayi menempel di dahi wajahnya yang kemerahan. Matanya yang besar berkilau penuh harap, "Bisakah aku datang lagi besok?"
"Jika kamu mau," Noble Consort Xi menjawab acuh tak acuh.
Baru kemudian Lin Feilu dengan senang hati membiarkan dirinya dibawa oleh pelayan.
Setelah berganti ke satu set jubah kering, para pelayan di kediaman Noble Consort Xi membawanya ke kamar sebelah untuk minum teh. Mungkin karena dia berendam di pemandian air panas tadi, perutnya keroncongan karena lapar. Dia duduk di bangku dan menikmati teh dan makanan ringan yang disajikan untuknya. Para pelayan dipenuhi dengan kekaguman menyaksikan kedua kakinya yang menggantung berayun ke depan dan ke belakang, matanya melihat ke sekeliling dengan rasa ingin tahu saat dia makan.
Dia berbisik pelan kepada Songyu, yang berdiri di sudut, "Wu Gongzhu cantik ya!"
Songyu bangga dan senang, "Ya! Wu Gongzhu kami adalah gadis kecil tercantik di dunia!"
Lin Feilu mendengarkan dua saudara perempuan remaja menghujaninya dengan pujian, merasa sangat senang dengan dirinya sendiri.
D*mn, aku kadang-kadang berpikir kalau aku sangat cantik juga.
Melihat dia melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu, ketika dia selesai makan, pelayan itu berjongkok dan berkata dengan lembut, "Wu Gongzhu, bagaimana kalau saya mengajak Anda berkeliling untuk menjelajahi tempat ini? Ini adalah aula mata air panas yang diberikan kepada Nyonya oleh Yang Mulia. Kecuali Nyonya, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk."
Lin Feilu berpikir bahwa aula itu indah. Itu berselera tinggi dan elegan, tidak terlalu mewah, juga tidak terlalu sederhana, dan memiliki rasa ketenangan yang akan terlihat dalam lukisan tinta.
Dia mengangguk dan melompat dari bangku untuk mengikuti pelayan itu.
Seluruh istana mata air panas dibangun sebagai tempat peristirahatan bagi kaisar, pemandangannya tidak diragukan lagi bagus, tapi jelas bahwa aula ini menonjol dari yang lain. Jelas bahwa Kaisar Lin sangat mementingkan Noble Consort Xi.
Namun, menurut informasi yang dia kumpulkan sebelumnya, Kaisar Lin tidak sering membalik plakat untuk Noble Consort Xi; dia selalu lebih suka Noble Consort Ruan yang sangat cantik, atau Consort Mei yang lembut dan memikat ketika harus melayaninya di tempat tidur.