Kalaupun Keenan mau selingkuh, silakan aja. Tapi Jean gak kasih restu kalau perempuan itu kakaknya. Karena kakaknya adalah sumber luka bagi Keenan dan juga Jean.
”Semua keputusan ada di kamu, saya bukan siapa-siapa yang berhak mencampuri urusan perempuan lain.” Keenan mendorong pelan tubuh Jena.
”Dan juga saya mau ingetin kamu. Setelah kamu tahu Haedar selingkuh, tolong jangan ganggu saya atau telepon saya terus. Karena sekarang, kamu bukan bagian dari prioritas saya. Prioritas saya cuma Jean,” ungkap Keenan yang membuat Jean speechless. Bahkan gadis itu nyaris terharu dan ingin menangis.
Duh Keenan, ashoy banget ucapannya. Tapi sayang, hati Jean cuma bergetar sedikit. Beda lagi kalau Elvano yang ngomong. Hatinya auto ngedance brutal.
”Maaf Keenan, maaf ganggu kamu. Sebelumnya makasih, meskipun aku pernah nyakitin kamu, tapi kamu masih baik sama aku.”
”Udah selesai kan?” tanya Keenan dengan nada dingin.
”Iya, Nan. Maaf ganggu waktu kamu. Aku pamit.” Jean pun bergegas untuk menutup pintu. Mendadak dia memikirkan ide brilian untuk membalas kakaknya.
Gadis itu pun berjongkok lalu meluruskan kakinya di depan pintu pas. Sengaja. Biar kalau kakaknya keluar, langsung kedubrak.
Begitu pintu dibuka, seseorang dari balik pintu seketika terjatuh ke lantai.
Bruk!
”Loh kak Jena?” Jean pura-pura sibuk mencari bendanya yang jatuh ke lantai.
”Sorry ya, gue lagi nyari duit gopean gue yang jatuh. Nah, ini dia.” Jean segera beranjak dari jongkoknya.
”Astaga Jean! Kamu gapapa, Jen?” saat Keenan mengulurkan tangan untuk Jena, dengan cepat Jean menyingkirkan tangan tersebut.
”Bisa bangun sendiri kan?” ketus Jean yang menatap kakaknya sinis.
Dengan cepat Jena bangun sendiri sembari merapikan bajunya.
”Maaf ya ganggu waktu kalian, kakak pamit.” Jena akhirnya melesat pergi meninggalkan keduanya.
Selepas kepergian sang kakak, Jean reflek memukul perut Keenan.
”Ngapain deket-deket sama kakak gue lagi? Mau CLBK sama dia? Awas lo ya, kalo sampe balikan sama dia, gue botakin lo!” Keenan tertegun. Mendadak bulu kuduknya merinding saat mendengar gertakan Jean.
”Ngerti gak? Jangan diem aja kayak lagi nahan BAB." Keenan mengangguk - angguk.
”Kamu cemburu?” Jean langsung tersedak air liurnya.
”Bukan masalah cemburunya, gue gak mau hidup gue makin rumit lagi kalo lo galau gara-gara kak Jena. Inget ya, perempuan itu banyak. Apa perlu gue cariin cewek?” Keenan hanya manggut-manggut mendengar celotehan Jean.
”Udah ngocehnya?” Jean mengerucutkan bibirnya.
”Gue mau pulang. Bye!” Jean melenggang pergi meninggalkan Keenan di sana.
🔸🔸🔸
”Ini berkas yang non minta, semuanya sudah lengkap di dokumen tersebut,” ucap seorang pria yang mengenakan setelan Jaz hitam.
Seorang gadis yang menerima dokumen tersebut segera membacanya.
”Dunia ini emang sempit ya,” ujar gadis itu sambil tertawa sinis.
”Saya pikir begitu Keenan putus dengan mantannya yang bernama Jena. Semuanya berakhir. Tapi saya salah, sampai saat ini Keenan berhubungan dengan keluarga Trisha.” Gadis itu kemudian memperhatikan beberapa foto kedekatan antara Keenan dan Jean yang diam-diam di ambil.
”Begitu putus dan menghilang selama beberapa bulan, tiba-tiba tuan Keenan melamar adiknya Jena. Mereka menikah diam-diam, tanpa alasan yang jelas.” pria itu menjelaskannya.
”Udah jelas alasannya.”
”Maksudnya, non?”
”Karena Keenan mau balas dendam sama perempuan bernama Jena.” gadis itu kemudian membuang dokumennya ke tong sampah.
”Bisa di bilang, hubungan mereka itu saling menguntungkan. Keenan manfaatin Jean untuk manas-manasin Jena, sementara Jean terpaksa menikah dengan Keenan untuk membantu finansial keluarganya,” Gadis itu menghela napas panjang.
”Apa saya harus bertindak sesuatu, non?”
”Gak usah. Cukup awasin mereka berdua sampai saya yang turun tangan. Saya masih penasaran dengan kelanjutan hubungan mereka, saya ingin tahu, siapa yang akhirnya akan mundur.” Gadis itu menarik sudut bibirnya lalu beranjak dari bangku.
”Tolong siapin mobil, hari ini saya mau jengukin tuan Zephyr di rumah sakit,” intruksinya dan pria itu segera pergi keluar meninggalkan ruang kerja atasannya.
🔸🔸🔸
Nah Lo, itu saha. Oke gais, siap" konflik bakal di mulai haha
Jujurly gua suka cewek kayak Jean, walau gak semua cewek bisa kayak Jean. Anti menye-menye bar-bar polll, kalo ngomong sukanya ceplas-ceplos apalagi kalo sama Gavin. Sukanya di roasting mulu tuh anak
Jangan lupa vote dan komennya, lumayan loh dapet pahala haha
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Revenge✓
FanfictionBerawal dari balas dendam malah berakhir jatuh hati. Mampukah ia menjaga hatinya untuk tidak jatuh cinta dengan gadis bar-bar yang menjadi istrinya? Start: 08 Des 2020
TIGA PULUH
Mulai dari awal