Hari senin pukul 5 pagi. Aku bangun dengan keadaan ½ sadar, aku melihat ponsel sebentar untuk mengumpulkan seluruh jiwa dan raga ku. Lalu, aku melihat kakak ku masih terlelap, aku selalu tidur bersama kakak ku karena kakak ku takut kalau sendirian.
Saat aku selesai memainkan ponsel, aku baru sadar kalau pantat kakak ku sangat menggembung, ya... Kakak ku masih ngompol padahal dia sudah kelas 9, tapi aku sudah terbiasa dan aku selalu membantunya kalau lupa pakai popok, sebenarnya saat dia masih tidur sendirian dia belum pernah memakai popok, tapi karena dia tau akan tidur bersama ku jadi dia memutuskan untuk memakainya agar saat mengompol tidak mengenai ku dan membasahi kasur.
"Kak okta, bangun kak, ayo mandi lalu kita solat" Seru ku membangunkan kak okta sambil menepuk pantatnya, entah mengapa aku suka menepuk pantat kakak ku yang sudah dipopoki dan popoknya penuh, rasanya sangat empuk hehehe. Lalu kak okta mulai bangun "hoaaaammm, pagi Zahra"
"Pagi kak, ayo kak mandi, habis itu kita solat lalu bersiap sekolah kak"
"Iya, baiklah dek"... "Tuh popok kakak penuh banget tau, kakak pasti ngompol 5 kali hahahaha"... "Heheheh bisa aja kamu dek" Lalu kakak pun mandi. Setelah kakak mandi, giliran ku mandi, setelah selesai aku dan kakak pun solat subuh.
Setelah solat kita pun bersiap memakai seragam sekolah kita, sekolah ku sama dengan kak okta, tapi kelas ku berada di atas lantai 2 (kelas 8) sementara kakak ku sudah di gedung kelas 9, jadi kalau kami ingin bertemu, kami chat melalui ponsel dan bertemu di kantin. Kitapun siap, aku dan kak okta berpamitan kepada enya dan babeh. Lalu kak okta mengendarai motor dengan membonceng ku menuju sekolah.
