08

235 67 13
                                    

Part 08

Wiuhhh, baru kali ini ngetik cerita tentang cowo yang punya kekurangan. Hehe

Ikutin aku terus yah, masukin cerita ARLANGA ke perpustakan kalian ;)

Jangan lupa, kalo udah selesai baca, vote sama comen nya ya :)


Seperti biasa, athaya akan menjemput langa dirumahnya dan memojokan bapak abraham yang terhormat untuk athaya membawa anaknya menuntut ilmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa, athaya akan menjemput langa dirumahnya dan memojokan bapak abraham yang terhormat untuk athaya membawa anaknya menuntut ilmu. Athaya dan langa juga sudah ada di kelas, dengan athaya yang duduk di atas meja dan menatap tajam kearah siapa saja yang baru masuk kekelas, terlihat jelas dari kerutan didahinya dan halisnya yang ikut menyatu. Karma, kakanya sendiri juga herran melihat athaya yang bersikap aneh.

Asya, dengan berani menanyakan kenapa athaya memasang wajah seperti itu. "Lo kenapa tha?, mikirin dosa?, iya?" Tanya asya

Tapi, athaya sama sekali ta menjawab, gadis itu langsung berdiri ketika siswa yang dari tadi ia tunggu kedatangannya memunculkan batang hidungnya "heh aksanjing," panggil athaya, lantas semua orang langsung mengalihkan tatapan mereka kearah athaya yang semakin mendekat kearah aksa, dengan tidak sabarnya. Athaya menendang aset milik aksa yang membuat aksa langsung jatuh terduduk sambil memegang asetnya

"Kenapa sih tha?!" Bentak aksa, aset miliknya adalah satu- satunya barang berharga di tubuhnya

Athaya malah menendang kaki aksa dengan sekuat tenangganya "lo yang kenapa!!, ngapain lo kurung langa di gudang?!. Lo tau kan?!, gudang itu bau, banyak debu, ga ada cahaya juga, disana!!" Emosi athaya

Aksa berdiri, meskipun masih terasa nyeri di asetnya "mau gelap ataupun terang, si buta juga gabakal tau. Dunianya emang udah gelap dari awal!!" Jawab aksa

Athaya semakin dibuat geram "lo mau juga kehilangan mata lo?!, sini. Gue akan dengan senang hati ngambil mata coklat lo itu!!" Ucap athaya, gadis itu berjalan kearah mejanya dan mengambil pulpen yang ada di dalamnya. Langa, yang mendengar langkah kaki yang mendekat kearah meja athaya lantas langsung tau bahwa itu adalah athaya, dia mencekal pergelangan athaya, berruntung, langa tidak salah pegang.

"Kamu mau ngapain tha?" Tanya langa pelan

Athaya menoleh. "Mau beli pentol!!" Kesal athaya, dia melepaskan cengkraman tangan langa dengan paksa, lalu berjalan cepat kearah aksa. Satu detik saja karma telat menolong aksa, karma yakin, besok, aksa sudah kehilangan indra penglihatannya

"Tha, jangan gila!!. Aksa temen lo!" Bentak karma

Athaya mendelik kearah karma dengan tatapan yang baru kali ini lagi karma lihat setelah beberapa tahun silam, athaya juga memperlihatkan tatapan ingin membunuhnya "lo, diem aja!!, dia bukan temen gue!!" Bentak athaya

WRONG LOVE ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang