Setan

                                    

                                          
Typo???
24.00
Di tengah malam yang dingin disebabkan oleh hujan yang lumayan deras, Korai terbangun dari tidurnya karena dapat panggilan alam.
Korai mencoba untuk membangunkan temannya untuk menemaninya ke wc, karena jaraknya memang lumayan jauh.
"psst, heh bangun" Korai berbisik sambil menggoyangkan tubuh Gao.
Namun nihil, Gao tidak akan bangun dengan guncangan kecil itu. Gao hanya akan bangun kalau kipas angin mati.
"Groookk" 
"Ck, sendiri aja lah" Gumam Korai.
Korai pun bangkit dan mulai pergi menuju toilet seorang diri walaupun harus melewati lorong yang amat gelap.
Selesai melaksanakan panggilan alam, Korai langsung bergegas untuk kembali ke kelas.
Tetapi langkah Korai terhenti kala dia melihat seorang perempuan dengan rambut panjang dan lumayan berantakan, dengan pakaian putihnya sedang berjalan tertatih-tatih sambil memegang perut dan matanya.
'Siapa tuh? Manager Ina?' batin Korai.
Korai nebak karena hanya Inarizaki yang mempunyai manager perempuan.
Karena ngerasa perempuan tersebut sedang tidak baik-baik saja, Korai pun berjalan menghampiri perempuan tersebut dan menepuk bahunya.
Puk
"Hei? Kamu gapa--" pertanyaan Korai terhenti kala perempuan tersebut menoleh ke arahnya.
"S-s-se--!! SETAANN!!!!" Korai berlari sekencang mungkin untuk kembali ke kelasnya.
Perempuan tadi terdiam sambil mencerna kejadian yang barusan terjadi.
"Lah? Cantik gini di bilang setan??" kata (Name) dengan wajah kesalnya, dia lagi kesakitan tu orang bukannya bantu malah kabur sambil ngatain dia setan.
"Aduh, udah sakit perut ditambah pula ni mata kecolok" keluh (Name).
*****
06.40
"Korai!!! Ayo jogging!!!" kata Gao sambil menarik-narik selimut Korai.
"G-ga, lu ama yang lain aja" kata Korai sambil menarik selimutnya kembali menutupi seluruh tubuhnya.
"Lah? Tumben, biasanya lu yang paling semangat" heran Gao, ada apa dengan sobatnya ini.
"....."
"Haahh yasudahlah... Ah!! izuru!!! Jogging yoook!!!" Gao langsung lari menghampiri Izuru yang baru bangun.
Hirugami yang melihat percakapan kedua orang itu pun jadi penasaran juga ada apa dengan Korai.
Hirugami pun menghampiri Korai yang sedang menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
"Korai" panggilnya.
"....."
"Oy Korai!"
"H-hah?? Apa??" tanyanya dengan wajah terkaget-kaget.
"Kenapa?" tanya Hirugami.
"Kenapa apanya?" tanya balik Korai.
"Tadi malam ada sesuatu yang terjadi?? Habisnya kau langsung kek begini sehabis dari toilet tadi malam"