"Cukup sampai disini!" Kata Izana dengan tangan yg sudah menahan tongkat Ran.
"Kak I-Izana!?" Kaget Makomo, sungguh dia kaget bagaimana bisa Izana sampai disini. Jika terjadi sesuatu padanya nanti bagaimana?
Cukup Kisaki saja yg pergi, tpi tolong jangan sampai Izana pergi juga!!
"Siapa kau hah?! Apa kedudukanmu di Tokyo, hingga menghajar Makomo?! Tak bisa dimaafkan sama sekali!" Kata Izana.
"I-izana!? A-aku...." Ran hanya tergagap, lalu dia terpukul jauh kebelakang karena dipukul oleh Izana.
Karena Izana sudah mau mode ngamuk, dengan sigap Makomo menenangkan Izana. Namun disaat saat seperti ini, makomo tak sadar ternyata South telah tewas dihajar oleh Mikey.
Dan sekarang yg dilihatnya kali ini adalah, Senju yg sedang bersujud di kaki Mikey. Alih alih untuk menghentikan nya karena telah menghajar Takemichi. Hingga salah satu tangnnya patah dah tak sadarkan diri.
"Kak Take?! Kakak!!" Teriak Makomo yg terdengar terakhir kali oleh Takemichi dan akhirnya mati eh pingsan!.
Makomo langsung berlari kearah Takemichi dan memangku kepala Takemichi di pangkuannya, sembari memanggil manggil namanya. Namun nihil karena takemichi sekarang pingsan.
"Baru kali ini aku merasa sangat marah. Kenapa selalu saja ada orng bodoh yg membuat kakak ku ini menderita, jika saja dia bukan sahabat kakak ku. Sudah kupastikan..... KAU KUBUNUH SEJAK PERTAMA KALI BERTEMU! SANO MANJIROU!!!" Kata Makomo dan berteriak emosi di akhirnya.
Kata kata Makomo membuat Mikey tersentak sekilas, namun tak bertahan lama. Karena langsung balik lgi ke wajah ngantuknya.
Pertarungan antara 3 dewa telah usai, dengan menangnya Kantou Manji. Dan bergabungnya Wakasa dan benkei, beserta Ran, Rindou, Kakucho dll ke Kantou Manji kecuali Makomo yg menolak keras bahkan sempat terjadi adu mekanik sebentar.
2 minggu kemudian.....
Makomo sekarang sedang termenung di atap rumah sakit tempat Takemichi dirawat. Sampai saat ini dia belum sadar sama sekali. Apa yg harus dia lakukan sekarang.........
Bukankah kalau dipikir pikirkan lgi, Takemichi akan hidup bahagia di masa depan bukan? Dia bahkan akan menikah dengan Hinata. Kenapa Takemichi malah mau repot repot membantu Mikey yg sekarang berubah menjadi seseorang brengsek yg harus di tiadakan.
Makomo sudah termenung selama 2 jam lamanya, dan sekarang dia berdiri dan beranjak ke kamar Takemichi dirawat. Mungkin sudah sadar....
Sampainya di depan pintu kamar, dia tak sengaja mendengar teriakan Chifuyu dari dalam yg seperti sedang marah marah ke Takemichi.
Makomo yg mau membuka pintu pun tak jdi, dan hanya menggigit bibir bawahnya menahan segala emosi yg ada dan menumpuk hingga sesak di dada.
"Jika saja kau tak kembali lgi ke masa lalu, mungkin mungkin saja Kisaki tak akan mati!" Itulah kata kata yg di dengar Makomo.
"Sialan kau chifuyu!! Atas dasar apa kau memaki kakak satu satunya yg kupunya sekarang!!" Batin emosi Makomo.
Makomo yg sudah tersulut emosi langsung masuk ke dalam dan melihat Chifuyu yg sudah menutup mulutnya seperti syok dengan apa yg dia ucapkan sendiri.
"Bisakah kau pergi saja dari sini? Melihat wajahmu saja sudah membuatku muak." Kata Makomo yg jelas menohok di Chifuyu.
Chifuyu akhirnya berpamitan ke Takemichi dan pergi keluar, tak sengaja dia berpapasan dengan Hinata. Tpi chifuyu hanya dian saja yg membuat Hinata bingung apa yg sudah terjadi.
Hinata segera masuk kedalam untuk menjenguk Takemichi dan Makomo, karena Makomo tak sekolah selama 2 minggu ini. Dia juga khawatir dengan keaadaan Makomo.
"Loh, Takemichi kun? Makomo? Apa yg terjadi?" Tanya Hinata.
"Bukan apa apa kok! Hanya masalah kecil!" Jawab Makomo sambil menoleh ke arah Hinata dan tersenyum.
"Apakah lebih baik aku berjuang sendirian saja? Karena aku Kisaki tiada, karena menyelamatkan ku...." Kata Takemichi yg membuat Hinata dan Makomo tersentak.
"Apa yg kau katakan Takemichi kun?! Itu semua bukan salah mu!" Kata Hinata sambil memeluk Takemichi guna menenangkannya.
"Aku bahkan tak mengungkit masalah itu, kenapa kau yg dulu musuhnya malah memikirkan itu? Dasar bodoh!" Kata Makomo.
Karena Takemichi sudah sembuh dan sehat, dia sudah berbaikan dengan Chifuyu dan membentuk geng baru yg bernama entahlah lupa saya......
Takemichi juga mengajak Senju, tpi dia menolak dan menyalahkan dirinya sendiri. Karena dia lemah, Brahman berakhir dan karena dirinya juga Haruchiyo menjadi mengerikan.
"Semua ini salahku, jika saja aku tak lemah. Brahman tak akan kalah dan Haruchiyo tak akan menjadi mengerikan" Kata Senju yg membuat Makomo mengernyit bingung.
"Haruchiyo memang salah, kau tak perlu memikirkannya." Kata Takeomi sambil menghembuskan asap rokoknya.
"Bukan seperti itu kak, ini semua salahku!"
Lalu Senju menceritakan masa kecilnya yg dulu juga teman masa kecil Mikey beserta Haruchiyo.
Sejak dulu, Senju selalu mengikuti Mikey, Haruchiyo dan Baji di belakang.
Dan disaat itu, saat di bengkel Takeomi menyalahkan Haruchiyo yg bahkan itu sebenarnya kesalahan Senju. Takeomi menyalahkan Haruchiyo dengan alasan, Haru kurang benar disaat mengawasi Senju.Dan itu hanya dijawab ya oleh Haruchiyo. Padahal dia disaat sendirian menangis sedih, kenapa dirinya yg selalu disalahkan padahal itu kesalahan Senju? Itu yg dipikirkan Haruchiyo.
Hingga saat Senju merusak mainan kesayangan Mikey, senju malah menyalahkan Haruchiyo. Seketika Mikey langsung menghajar Haruchiyo hingga mulutnya sobek.
Senju menceritakan itu semua dari A sampai Z, sembari menangis. Karena cerita itu Takeomi menatap aneh Senju dan diam saja. Tak terkecali Makomo yg malah ngeroasting disaat saat seperti ini.
Kek gini lah mungkin......
"Kau bodoh, bahkan disaat aku masih berumur seperti dirimu kala itu aku masih bisa berpikir baik tak seperti mu yg salah malah menyalahkan orng lain. Bahkan disaat aku kecil, jika tak sengaja merusak barang kesayangan nessan saja mengaku dan tdk menyalahkan orng lain. Kau itu tak pernah di ajari Takeomi kah? Apakah Takeomi hanya mangajari bagaimana menyalahkan orng lain disaat dirinya benar benar salah?" Tanya Makomo.
Tentu saja Takeomi mendengarnya, tli dia hanya diam saja tak ada niatana membalas karena sejak dulu dia memang salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝚃𝚘𝚔𝚢𝚘𝚁𝚎𝚟𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚜 𝚇 {𝕳𝖆𝖓𝖆𝖌𝖆𝖐𝖎 𝕸𝖆𝖐𝖔𝖒𝖔}
Short Story(HIATUSSS!!!) Mayad? Maaf aja ya, kita semua di dunia ini, di sini itu cuma calon mayad semua Jadi jangan pada sombong:)