Bab 78

                                    

                                          
Baca bismillah dulu ya sayang
~Bismillahirrahmanirrahim
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
Minggu 13 februari 2022
Mentari menyapa lagi, dan rembulan sudah sepakat tuk pergi. Dia akan kembali, tapi nanti.....dipenghujung hari. Udara dingin tak lagi menyeruak, karena sengat mentari mulai menelusup tajam ventilasi jendela, menciptakan hawa hangat disepenjuru ruangan
Kini jam menunjukkan pukul 09.00 wib, tampak adwan dan saras yang sedang berada didalam kamar, iya....didalam kamar, tapi bukan bermesraan atau semacamnya. Adwan terlihat sedang sibuk dimeja kerjanya dengan beberapa lembaran berkas didepannya, padahal ini hari libur, tapi tetap saja adwan bekerja. Sedangkan saras, tampak mondar-mandir didepan adwan dengan jari telunjuk yang entah sudah berapa lama ia gigit-gigit. Sudah pasti saras ingin memberitahukan adwan tentang rencana busuk wulan dan isyafa, karena tadi malam adwan langsung tertidur selepas sholat isya, sehingga saras tidak jadi memberitahunya
"kenapa sayang ?" tanya adwan akhirnya dengan tatapan heran
deggg.....seketika saras menatap adwan dengan bibir yang sudah pucat
"wan, a-aku mau ngomong hal penting sama kamu" ucap saras dengan suara sedikit bergetar
Adwan tampak mengernyitkan dahinya "hal penting ?, yaudah sayang ngomong aja, kerjaan aku juga udah selesai kok"
"kakak kamu mau mencelakai an......."
AAAAAAA.......teriak seseorang tiba-tiba dari luar, sehingga memotong ucapan saras
Sontak adwan dan saras kaget bercampur panik
"KAK SYAFA" ucap adwan panik sambil berlari secepat kilat menuju sumber suara. Ya walau bagaimanapun...isyafa tetaplah kakaknya, saudara kandungnya. Jadi sudah sewajarnya jika adwan khawatir begini
Pun saras langsung menyusul adwan, karena teriakan itu terdengar begitu histeris. Dan kebetulan dirumah itu hanya ada adwan, saras, isyafa, dan abizar, sementara orangtua mereka sedang pergi berweekend dari jam 8 pagi tadi
"KENAPA KAK ?" panik adwan yang baru sampai didepan pintu, karena isyafa sedang terduduk lemas disana
Seketika isyafa mendongak ke arah adwan, dengan hembusan napas yang begitu memburu 
"adwann....adwan....apa maksudnya ini wan ?" ucap isyafa dengan lemas sambil menunjukkan benda berbentuk segi empat yang ia pegang, iya....itu adalah foto
Adwan mengambil foto itu, dan segera melihatnya
deggg.......betapa terkejutnya adwan melihat foto itu, karena menampakkan saras sedang bermesraan dengan laki-laki yang entah itu siapa, iya....foto itu menunjukkan saras yang sedang bermesraan dikamar hotel dengan seorang laki-laki, tanpa mengenakan baju, tubuh mereka hanya ditutupi selimut. Dan parahnya lagi dibawah foto tertulis "kembalikan kekasih saya, atau keluarga anda berakhir tragis"