Bab 77

28K 3.1K 254
                                    

Pagi sekitar jam 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi sekitar jam 07.00 wib, tampak adwan yang sedang sibuk dengan seragam kantornya, dan kini saras tengah berdiri dihadapannya, iya....memasangkan dasi

"sayang, hari ini aku pulang cepat" ucap adwan yang sedang dipakaikan dasi

"hmm" balas saras tetap fokus dengan dasi adwan

"nanti kamu mau dibawain sesuatu ngga sayang ?" tanya adwan

"udah beres, eum tampan" ucap saras tanpa memperdulikan pertanyaan adwan sambil menatap wajah adwan yang baru selesai ia pakaikan dasi

"sayang...." panggil adwan

"iya sayang" balas saras santai saja

"kamu ngga mau dibawain sesuatu gitu nanti ? makanan misalnya"

"eum mau"

"yaudah, mau dibawain apa sayang ?"

"mau sate"

"sate ? sate daging apa sayang ?

"sate ayam"

"oke sayang, nanti aku bawain"

"makasih wan, yaudah...ayo sarapan"

"eum aku sarapan di kantor aja sayang, soalnya ada berkas yang harus aku selesaikan pagi ini juga"

"loh t-tapi....."

"udah, ngga usah khawatir sayang, aku bakalan sarapan kok nanti, ngga boleh sakit, kan bentar lagi anak kita lahir" ucap adwan sambil mengelus perut saras

"yaudah kalau gitu, ayo aku antar sampai depan pintu"

"eh ngga usah sayang, kamu istirahat aja disini, aku lihat kamu susah banget gerak"

"udah, ngga apa-apa....ayo"

"ih jangan, aku cium kamu di kamar ini aja, habis itu....aku langsung berangkat"

"hmm yaud......"

cupppp......bibir kenyal adwan sudah menempel sempurna di kening saras

Namun hanya beberapa detik saja, adwan sudah melepas ciuman itu karena ia sedang buru-buru

"yaudah, aku pamit ya sayang, jangan lupa makan, hati-hati dirumah, sama itu juga eum...pelan-pelan kalau jalan" ucap adwan sambil menyambar tasnya yang ada diatas meja

"iya sayang iyaa, kamu juga hati-hati"

"ahaha siap sayang, aku pamit yah, Assalamu'alaikum" ucap adwan sambil beranjak dari kamar itu

"wa'alaikumussalam" balas saras dengan wajah yang dihiasi senyum

Setelah adwan berlalu, saras memutuskan untuk istirahat saja di kamar, karena ia benar-benar merasa kelelahan, dan akan sarapan di jam 8 nanti. Namun belum sempat saras mendudukkan bokongnya dikasur....

Mas Santri, I Love U [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang