Extra Chap (pertemuan TC dengan trio KRL)

                                    

                                          
Beberapa tahun yang lalu~
Sekolah Menengah pertama pulau rintis. Ke 7 bersaudara itu menatap bangunan yang ada di depannya, wajah identik mereka membuat mereka populer dengan sangat mudah. 
"Yeyy.. Aasiik blaze, thorn ayo masuk!! Yuhuu kita sekarang bukan anak esde lagii!!"
"Woaahh.. Kak Taufan ada pohon durian!!nanti kita ambil yok buahnya"
"Weh kak blaze,kak Taufan liat ada cacing, hallo cacing sekarang thorn bakal sekolah disini"
"Ckh! Bisakah kalian bersikap sewajarnya? Ini adalah hari pertama dan kalian sudah membuat kami malu!" kesal si sulung
"Kalian seperti norak saja" sambung solar
"Hoamm...bocah!"
"Hey hey sudahlah jangan berdebat, ayo kita ke kelas saja"
Beberapa hari setelah mereka sekolah, ke 7 nya langsung populer dan jadi promadona di sekolah karena memiliki ciri khas masing masing dan juga ketampanan yang tidak main main. Terutama untuk trio cool dengan sikap dingin dan cool mereka. 
Halilintar yang berwajah triplek dan dingin yang merupakan maniak matematika dan beberapa pelajaran lainnya, ice yang bersifat tenang dan cool yang selalu mendapatkan nilai sempurna padahal ia selalu tidur saat guru menjelaskan, solar yang cool dan swag merupakan si maniak eksperimen dan gila akan pelajaran membuat ke 3 nya lebih cepat populer daripada yang lainya. 
Sementara gempa terkenal akan keramahannya dan juga kepandaian nya dalam berbagai hal, lain lagi bagi Taufan, blaze dan thorn. Mereka ber 3 terkenal karena kejahilan dan kenakalan mereka. Bahkan teman temanya sering menyebut ke 3 nya sebagai trio trouble maker. 
Hali, ice dan solar yang selalu jadi korban TTM merasa sangat muak dengan sikap TTM yang tidak pernah berubah. Baik di rumah maupun di sekolah. 
"BISAKAH KAU TIDAK MENGGANGUKU SEHARI SAJA?"
"BLAZE KAU KETERLALUAN!"
"THORN! KAU MERUSAK SEGALANYA!!"
terkadang TC tak pernah sadar dengan apa yang mereka ucapkan kepada TTM, mereka bahkan tidak pernah mau untuk mengerti perasaan TTM mungkin saja TTM dikenal dengan keceriaan mereka, kejahilan mereka, kenakalan mereka dan juga sang pembuat onar. Tapi TTM juga punya perasaan dan bisa menangis kapan saja. 
Hingga suatu hari, TTM yang kesepian mencoba menggangu TC lagi dengan tujuan TC bisa mengerti kalau mereka ingin diperhatikan, namun semuanya hanya angan angan belaka
"KAU INI! KENAPA KAU SELALU MENGGANGGUKU? APAKAH TAK CUKUP KAU AKU BENTAK? KENAPA KAU SELALU SEPERTI ITU? AYAH DAN IBU TAK PERNAH MENDIDIKMU SEPERTI ITU! BAGAIMANA PERASAAN MEREKA SAAT MELIHAT ANAKNYA SEPERTIMU!!"
"CKH! HIDUPMU TERLALU MEMBOSANKAN KAH SAMPAI KAU SELALU MENGGANGGU KU SAAT AKU TIDUR? AKU MUAK DENGAN SIFATMU YANG SEPERTI ITU!!"
"KAU MENYEBALKAN! JANGAN BERSIFAT TERLALU POLOS DI DEPANKU! AKU TIDAK AKAN LULUH DENGAN WAJAH IMUT MU ITU!! KAU TETAP MENYEBALKAN!!"
Konflik antara TTM dan TC membuat gempa strees dan tertekan, dan berakhir gempa marah marah dan menyuruh mereka berbaikan namun TC yang sudah terlanjur muak menolaknya dan kemudian pergi dari rumah. 
"Ckh! Sialan!!"
Saat sibuk marah marah, TC pergi ke taman, mereka langsung berpencar untuk menenangkan diri. 
Hali yang pergi kebawah pohon rindang dan mendengarkan musik menggunakan earphone nya. Sementara ice tidur di bangku taman yang dekat pohon dan solar pergi ke tepi danau. 
"Hm, hey maaf kau menduduki tas milikku"
Hali tak mendengar saat ada orang yang memanggilnya, ia memejamkan mata dan menikmati lagu sampai tak fokus pada lingkungan sekitar.