22

160 13 36
                                    

HEY, I'M COMEBACK!

THANK'S FOR 580 READERS, 100 READERS PROLOG, AND 500 COMENT-NYA

AKU HARAP, KE DEPANNYA KALIAN BISA AKTIF! SECARA, KALIAN ITU UDAH DAPAT BACAAN GRATIS. YAH, WALAU TULISANKU GAK SEBAGUS PENULIS LAINNYA. TAPI, SETIDAKNYA HARGAI AKU YANG MERUPAKAN PENULIS AMATIRAN INI🥺

AKU GAK BUTUH EMAS ATAUPUN HARTA DARI KALIAN. YANG AKU INGINKAN HANYALAH VOTE DAN KOMEN SAJA🤧

JADI, PLEASE ... STOP YA JADI SILENT READERSNYA! AKU JUGA BUTUH SUPORT😪 KALO KALIAN DIEM GINI TERUS, AKU GAK BISA JAMIN KALO AKU BAKAL GANTUNGIN INI CERITA DAN GAK NAMATIN. JADI, CEPAT! KALIAN AKTIF! ATAU KALIAN AKAN KEHILANGAN DEQILA UNTUK SELAMANYA🍂

SAMPE KALIAN PARA SILENT READERS GAK KELUAR, AKU GAK BAKAL UP! KALO MAU AKU UP, KALIAN HARUS NYELESEIN CHALLENGE-KU TERLEBIH DAHULU!

700 READERS, 90 VOTE, AND 30 COMENT!

AKU YAKIN, KALIAN PASTI BISA. SECARA, KALO KALIAN KOMEN DAN VOTE SETIAP BABKU SERTA SHARE KE TEMEN KALIAN, TARGETNYA BAKAL TERPENUHI. AKU YAKIN ITU!😬

SO, FIGHTING READERS DEQILA STORY!




VOTE TERLEBIH DAHULU! KLIK BINTANG PADA POJOK KIRI BAWAH👇🏻
















KOMEN DENGAN MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT :

BAGAIMANA PENDAPAT KALIAN TENTANG DEQILA STORY?

SERU? GREGET? ATAU BOSENIN?😏














HAPPY READING!




















Yah, mau bagaimanapun sifat Princess. Dia gak bakal menyakiti orang yang disayanginya. Salah satunya aku

~ Steva Fransica Lequeen ~

~•~

Dean mengeluarkan angin dari tubuhnya. Membuat Yuda menutup hidung karena bau kentut Dean yang seperti bangkai tikus. Memanfaatkan kelengahan Yuda, Dean menaikkan satu kakinya lagi. Melakukan putaran hingga tubuh Yuda terbanting ke tanah dengan badannya yang berada di atas.

Mendapatkan serangan tidak terduga, membuat Yuda yang tidak siap itu pun meringis ketika kepalanya terbentur batu. Karena Dean yang sengaja tidak memberikannya bantalan. Dan tak lama kemudian, kesadarannya menghilang. Meninggalkan raga tanpa jiwa.

"Nglawan kok Prince. Cih, gak level lo, Babu!" kata Dean dengan seringaian lebarnya. Ia pun melihat sekitar. Dan benar saja, banyak anggota dari kubu lawan sudah berbaring tidak berdaya di lapangan luas itu.

Well, sudah ia bilang kan? Geng Alaska itu tidak ada tandingannya. Apalagi dengan geng sampah seperti Geng Laskar. Hah, mimpi saja kalau ingin menang.

"Ayo, pergi!" titah Dean kencang sebelum membalikkan badannya dari sana disertai siulan kemenangannya. Berjalan santai menuju parkiran motornya.

Tapi, belum sempat ia beranjak dari sana, seseorang dengan badan gemuknya sudah berdiri seraya berkacak pinggang. Menatap mereka semuanya tajam.

DEQILA Story REVISI VersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang