"Kak Shanum, tidur di sini yah, temenin Tasya." Ujar gadis itu memohon, bahkan matanya di buat mengerjab lucu.
Shanum membalasnya dengan anggukan mengiyakan, tangannnya masih setia mengusap lembut rambut Tasya. Tadi suhu tubuh gadis itu tiba-tiba naik, hingga membuatnya mengadu pada kedua Kakaknya itu. Biasanya ada sang Bunda yang akan mengurus, namun kali ini Shanumlah yang harus turun tangan mengurus adik iparnya itu, ia juga khawatir dengan keadaan Tasya yang tiba-tiba mendadak demam seperti ini.
"Kamu minum es, Tas?"
Cengiran lebar dari bibir pucat milik Tasya mangatakan bahwa yang di katakan Shanum benar adanya. "Hehe... Tadi pagi Tasya minum es sebelum sarapan trus langsung makan mangga muda cocol sambel."
Mendengar hal itu Shanum menggeleng tidak habis pikir dengan tingkah laku adik iparnya ini. "Lain kali jangan di ulangi, yah."
Tasya membalasnya dengan anggukan di sertai senyuman. Kakaknya memang sangat beruntung memiliki seorang istri selembut Shanum, pikir Tasya.
"Yaudah, sekarang kamu tidur, udah malem." Titah Shanum.
"Belum ngantuk Kak." Tasya menatap Shanum dengan tatapan memelas.
Shanum ikut membaringkan tubuhnya di sebelah Tasya, tangannya meraba-raba dahi Tasya memeriksa apakah demamnya sudah turun ataukah belum. "Alhamdulillah... Demamnya menurun." Helaan nafas lega keluar dari mulut wanita itu, "Mau aku ceritakan sesuatu?" Tawarnya kini.
Medengar tawaran Shanum, Tasya mengangguk antusias. "Komedi, romance, fantasi, horor, atau gendre apa Kak?"
Gelengan yang Tasya dapatkan, "Ini bukan kisah novel yang sering kamu baca," Shanum menarik selimut hingga perutnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan, "Aku mau menceritakan tentang kisah taubatnya Hasan Al Bashri. Udah pernah dengar?"
Gadis itu menggeleng.
Shanum memulai ceritanya, "Hasan Al Bashri adalah seorang pemuda tampan yang hidup dengan berkelimpahan harta. Suatu ketika ia melihat seorang wanita yang sangat cantik dan tubuh yang sangat memikat, Hasan berjalan di belakangnya dan mengikuti kemanapun langkah wanita itu pergi.
Namun sepertinya wanita itu menyadari akan apa yang di lakukan Hasan, hingga tiba-tiba dirinya berpaling kepada Hasan Al Bashri dan berkata, "Tidakkah engkau malu?"
Lalu Hasan berkata dengan sebuah pertanyaan, "Malu kepada siapa?"
Wanita itu menjawab, "Malu kepada Zat Yang Maha Mengetahui apa yang ada di balik pandangan matamu, dan apa yang tersimpan di dalam dadamu!"
Hasan sempat tertegun dengan perkataan wanita itu, yang rasanya menghujam jauh ke dalam hatinya. Sempat terjadi pergolakan, tetapi kecantikan dan pesona wanita itu seolah membetot sukmanya, terutama dua matanya yang jeli dan memikat. Hasan benar-benar jatuh hati dan tidak mampu rasanya untuk berpaling, karena itu ia terus mengikutinya. Ketika tiba di depan rumah wanita itu, lagi-lagi wanita itu berpaling dan berkata, "Mengapa engkau mengikuti hingga ke sini?"
Hasan berkata, "Aku terfitnah (tergoda) dengan keindahan dua matamu!"
Tasya masih setia mendengarkan bahkan terhanyut ke dalam cerita, rasa kantukpun belum menghampirinya.
"Mendengar pernyataan dari Hasan Al Bashri, wanita itu sesaat terdiam dan kemudian berkata, "Baiklah kalau begitu, duduklah sebentar, aku akan memenuhi apa yang engkau inginkan!"
Hati Hasan sangat gembira, dikiranya wanita itu juga jatuh hati kepadanya dan akan bersedia menjadi istrinya. Bagaimanapun juga ia seorang pemuda yang tampan dan kaya, sangat mungkin kalau wanita itu menerima cintanya. Tidak lama berselang, munculah seorang pelayan wanita dengan sebuah baki yang tertutup dengan sapu tangan, dan seketika wajahnya menjadi pucat pasi. Dua bola mata, dengan sedikit percikan darah tergeletak di atas baki itu. Pelayan wanita itu berkata, "Tuan putri saya berpesan kepada Tuan : Aku tidak menginginkan mata, yang menyebabkan fitnah bagi orang lain!"

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMU (Pengantin Pengganti)
General Fiction📌ON GOING Ini tentang Shanum, gadis yang usianya baru menginjak 19 tahun harus menggantikan sang kakak yang telah meninggal untuk menjadi mempelai pengantin pengganti. Fattan yang seharusnya menjadi Kakak ipar justru kini berstatus sebagai suaminya...