Bagian enam belas

                                    

                                          
Halo!!!!
SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!!!!
TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN⚠
JANGAN DITIRU⚠
.
.
.
.
.
Happy reading ❤
•••••
"ELLARD, HELP ME PLEASE!" 
Jeritan tersebut berasal dari seorang wanita cantik yang tengah berlarian menghindari kejaran Marco, hewan peliharaan Ellard. Wanita itu adalah Krystal. Kemarin setelah makan malam bersama Ellard dan gadis kecil itu, Krystal digiring oleh anak buah Ellard menuju mansion pria itu. Mansion mewah yang jauh dari keramaian. 
Krystal pikir Ellard akan menjelaskan atau menerimanya untuk menjadi yang kedua. Tetapi malah siksaan yang di dapatkannya. Berulang kali Alonzo menamparnya tanpa alasan.
Sedangkan si pemilik nama sedang tertawa lepas saat melihat wajah ketakutan Krystal. 

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
Wanita itu berlari dengan kencang kesana kemari untuk menghindari kejaran Marco. 
"Lihat, kemarin dia dengan angkuhnya menghina gadisku." Ujarnya pada Alonzo yang berdiri di belakangnya. 
Alonzo hanya berdiam diri, dia tidak berani menjawab perkataan Tuannya. Alonzo takut salah berbicara dan akan membuat amarah sang Tuan semakin berkobar. 
Krystal berlari kencang menghampiri Ellard yang hanya duduk tenang melihatnya kalang kabut menghindari Marco. 
Wanita itu terduduk di tanah seraya memeluk kaki Ellard. Dia sudah tak mampu berlari lagi. Dan benar saja, Marco berhenti mengejarnya. Karena hewan buas itu sangat mematuhi Ellard.
"Help me." Ucap Krystal memohon perlindungan kepada Ellard. Air mata sudah membasahi kedua pipinya, Krystal ketakutan. 
Ellard tersenyum sinis. "This is the payment for your word yesterday." Balasnya. (Ini adalah bayaran untuk ucapanmu kemarin)
Krystal semakin menangis setelah mendengar penuturan Ellard. Dia menyesal sudah menghina gadis mungil itu. 
"Forgive me. I won't repeat it. I will go as far as possible." Kata Krystal memohon. (Maafkan aku. Aku tidak akan mengulanginya. Aku akan pergi sejauh mungkin)
Ellard kembali tertawa lepas. Ucapan Krystal terdengar begitu menggelikan di telinganya. 
"You will indeed go far krystal—" Ellard menundukkan tubuhnya. Mensejajarkan dirinya dengan Krystal. "To the hell." Sambungnya sambil berbisik. (Kau memang akan pergi jauh Krystal— ke neraka) 
Krystal terpaku di tempatnya. Dulu Ellard tidak berani menyakitinya. Tapi sekarang? Pria itu bahkan tidak segan untuk melukainya setelah dia membuat gadis mungil itu menangis. Apa memang sebesar itu rasa cinta Ellard kepada Ella? Sehingga membuat Ellard melanggar ucapan kakeknya untuk tidak melukainya.