Saat Pangeran sudah akan meninggalkan taman itu, tiba-tiba telfonnya berdering menandakan ada pesan yang masuk, dengan cepat Pangeran merogoh kembali ponselnya dan melihat pesan yang dikirim oleh nomor yang tidak dikenal. 
                          
Sekarang istri lo ada sama gue, kalau lo pengen istri lo selamat gue tunggu lo di jalan mawar no 32 
                          
From: 082157*****
                          
"Anjingg!" Umpat Pangeran setelah membaca pesan yang dikirim seseorang kepadanya, yang mengatakan jika istrinya di culik. 
                          
Tanpa butuh waktu lagi Pangeran segera menyalakan mesin mobilnya, namun saat ia akan menginjak pedal gass telfonnya kembali berdering kali ini sebuah panggilan masuk ke hpnya, Pangeran kembali melihat siapa yang menghubunginya. 
                          
Raka is call...
                          
Panggilan itu berasal dari Raka, dengan cepat Pangeran mengangkat panggilannya karena saat ini dia memang membutuhkan bantuan dari teman-temannya. 
                          
Raka: "haloo boss" 
                          
Pangeran : "kenapa Ka" 
                          
Raka: "ngumpul yuk anak-anak pada di bandung nih, di bar deket apartemen lo buruan" 
                          
Pangeran: "sorry gue gak bisa ka, istri gue di culik" 
                          
Raka:" hah! Gimana bisa bini lo di culik udah gede juga" 
                          
Pangeran: " gue gak tau siapa lagi dalang dibalik ini semua, yang pasti dia musuh gue" 
                          
Raka: "musuh lo musuh kita juga, sekarang lo dimana kita bantuin" 
                          
Pangeran: "temui gue di jalan mawar no 32" 
                          
Raka: "oke Ran, gue sama yang lain otw" 
                          
Tutttttt.... 
                          
Setelah itu Pangeran mematikan panggilannya secara sepihak tanpa mengucapkan apapun lagi, cowok itu langsung menancap gass mobilnya menuju tempat dimana istrinya di sekap. 
                          
***
Duarrkk... 
                          
Suara tendangan itu membuat, beberapa orang lelaki bertubuh besar didalam ruangan yang pengap itu menatap ke arah Pangeran, seketika mereka langsung berdiri saat melihat Pangeran mencengram salah satu dari mereka. 
                          
"Dimana istri gue!" Berang Pangeran, sambil mencengram baju yang dikenakan oleh salah satu orang yang berada disana. 
                          
"JAWABB ANJING!" Sambung Pangeran, dengan urat-urat lehernya yang sudah terlihat karena menahan amarah sejak tadi. 
                          
Saat Pangeran sudah akan memukul lelaki dihadapannya, tiba-tiba salah satu pintu terbuka dan memperlihatkan seorang perempuan berbaju hitam dengan rambut yang terkepang, serta kacamata hitam yang menutupi matanya, gadis itu sudah terlihat seperti mafia besar yang berada di film-film action. 
                          
"Gue pikir Ratu udah gak penting buat lo, ternyata dugaan gue salah, cewek bitch itu masih jadi prioritas lo" ucap Fely, lalu membuka kacamatanya dan membuangnya ke lantai begitu saja. 
                          
"Jadi lo dalangnya" balas Pangeran, lalu melepaskan lelaki yang tadi ia cengkram dan beralih menatap Fely dengan tatapan penuh amarah. 
                          
"Lo masih ganteng tapi sayang lo udah punya istri, tapi itu bukan alasan buat gue, buat berhenti cinta sama lo" Fely mendekati Pangeran dan berniat mengelus rahang pangeran yang tegas, namun dengan cepat di tepis oleh Pangeran.