005

477 93 25
                                    

Spring day
005


























Taehyung merasa ia tidak melakukan apapun yang mampu membuat orangtuanya marah seharian ini. Yang ia ingat Taehyung dijemput Namjoon Hyung  untuk berangkat ke sekolah, lalu belajar disekolah bersama teman-temannya yang lain, Taehyung bahkan tidak ke kantin guna menghindari teman-teman sekolahnya, pulang sekolah Taehyung pergi les bahasa Itali, setelahnya ia pergi ke studio dance milik Hoseok untuk belajar menari, lalu ia langsung ke tempat les yang baru Daddy-nya daftarkan. Setelahnya ia pulang ke rumah. Taehyung bahkan belum makan malam.





Lalu kenapa Mommy dan Daddy terlihat marah? Kenapa aura mereka sangat gelap?






Saat masuk ke dalam rumah Taehyung sudah disambut oleh kedua orangtuanya dengan aura gelap mereka, Taehyung langsung menunduk takut mengingat kembali apa yang telah ia lakukan hari ini hingga mampu membuat orangtuanya marah. Nihil. Ia tidak menemukan apapun dalam ingatannya.




"Kau tau apa kesalahan mu?" Daddy bertanya dengan nada tegas. Masih dalam posisi menunduk Taehyung menggeleng sebagai jawaban.




"Latihan dance!!!" Mata Taehyung membulat ketika ia mendengar Daddy nya membentak. Apa sekarang Taehyung benar-benar akan dilarang menyentuh apapun yang berhubungan dengan musik dan seni?



"Mulai hari ini kau dilarang mengikuti kegiatan dance itu!"








"T-tapi kenapa?" Taehyung memberanikan diri untuk bertanya.





"Jimin ingin melakukan dance karena kau!! Dan itu berbahaya untuk kesehatannya!!" Kini giliran sang Mommy membentak Taehyung membuat anak itu kembali menunduk takut.





"Kau ingat itu tidak ada dance, jika sekali saja aku mendengar kau melakukannya. Kau akan dihukum!" Daddy berkata tegas sebelum meninggalkan ruang tamu.




"Cukup dengan bernyanyi saja!! Jimin tidak dapat melakukan lebih jadi kau juga tidak akan melakukan hal yang lebih dari itu!! Paham!!" Kata Mommy. Setelah memastikan Taehyung menjawab dengan anggukan, wanita itu pergi menyusul sang suami.








Tanpa mereka sadari, si sulung menyaksikan dan mendengarkan semuanya. Jimin keluar dari persembunyiannya dan menghampiri Taehyung yang masih diam dan menunduk di tempat yang sama.





"Tae"





Taehyung mengangkat kepalanya yang tertunduk menatap Jimin, Taehyung terlihat seperti akan menangis matanya memerah. Melihat keadaan Taehyung, Jimin langsung memeluk adik kembarnya itu.





"Maafkan aku" ucap Jimin. Ia merasa bersalah. Jimin sama sekali tidak tahu bahwa dirinya akan menyebabkan masalah untuk Taehyung hanya dengan keinginan egoisnya.




"Tidak. Ini bukan salahmu Jim" kata Taehyung "tapi maaf sepertinya aku harus mengikari janjiku tentang menari padamu"






"Maafkan aku" ucap Jimin lagi sebelumnya Jimin memang merasakan benci terhadap saudara kembarnya sendiri, namun melihat perlakuan orang tuanya pada Taehyung Jimin luluh, ia tidak bisa membenci Taehyung ketika penyebab Taehyung menderita adalah dirinya.



Taehyung melepas pelukannya dan berkata "Hei.. kenapa kau yang menangis? Kita lihat sisi baiknya, Mommyy mengijinkan aku bernyanyi sekarang dan kita bisa melakukannya bersama"






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SpringdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang