∆4

735 88 9
                                    

Setelah pulang dari kejadian kemarin, Makomo mengajak Takemichi makan malam bersama.

"Take chan ada yg ingin kubicarakan, tolong jawab jujur ya"

"Emh aaa.... Baiklah" Jawab takemichi dengan gugup karena tumben sekali adiknya ini jika mau bicara harus izin dulu. Tanda tanya besar ini.

"Take chan akhir akhir ini kau aneh sekali, contohnya seperti seminggu yg lalu. Kau selalu mengabaikan ku dan juga hina chan. Tpi sekarang kau berubah menjadi agak lebih dewasa."

"Ya-ya-ya la-lu ada apa?" Takemichi.

"Kau dari masa depan ya?~"

Bagaikan disambar petir di siang bolong, Takemichi kaget sampe wajahnya putih kek mayad hidup.

Takemichi pov.

"Da-dari mana dia tau??! Apakah aku terlalu mencolok? Insting Makomo terlalu tajam. Hiks hiks" Batinku menangis.

"Aku memberi tau makomo tdk apa apa kan? Dia ini adikku. Dia juga berhak tau bukan, tpi..."

"Loh, kok diam? Ayo jawab" Makomo.

"A-a-anu t-tapi t-tolong jangan beri tau siapa pun. Sebenarnya aku ini dari masa depan."

"Eh? Ah? Huh? HAHHH!!!!!!"

"EHHHHH!!!?"

"Kenapa kau berteriak bodoh" Kataku sambil menampol kepala makomo.

"Aduhh duhh. Aku kan hanya kaget. Kaget kan juga wajar takemichi boge!!"

"Hah" Diriku hanya bisa menghela nafas depresi.

"Berarti tebakan ku selama ini benar dong"

"Terserah"

"Tpi kenapa kau kembali lgi kesini? Gabut sekali dirimu. Tdk memiliki pekerjaan? Atau kau ini di masa depan seorang gembel?" Tanya makomo sambil menaik turunkan alisnya. Berniat mengejekku lagi.kukatakan mengejek ku lgi.

"Aku tdk jadi menjelaskan kalau begini jadinya. Bye aku mau tidur" Kataku sambil berdiri mau ke kamar. Fakta: kamarku di samping kamarnya makomo.

"Yahh jangan begitu dong~. Aq tdk akan memotong pembicaraan mu nanti ayolah"

"Kok aku jijik ya. Hiii" Takemichi ngeri.

"Ku tendang masa depanmu lho" Ancam makomo dengan wajah datar.

"Sebenarnya aku kembali kesini untuk menyelamatkan Hina dan dirimu. Di masa depan kalian meninggal karena terlibat konflik dengan touman di masa depan. Di masa depan touman adalah geng yg jahat, tdk seperti yg kita lihat kemarin. Aku i-ingin me-menyelamatkan Hina dan yg lain. T-tapi a-aku tidak yakin bisa atau ti-tidak. Hiks.. Hiks.."

Takemichi end.

"Meninggal? Aku dan hina chan? Touman?"

Aku melihat takemichi menjelaskan nya sambil menangis. Berarti dia tdk berbohong. Tpi aku kenapa juga? Apa salahku bambank? Kenapa diriku ikut meninggoy.

"Tentu saja kamu pasti bisa. Karena aku juga akan membantumu." Kata makomo sambil tersenyum.

" Kata makomo sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•𝚃𝚘𝚔𝚢𝚘𝚁𝚎𝚟𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚜 𝚇 {𝕳𝖆𝖓𝖆𝖌𝖆𝖐𝖎 𝕸𝖆𝖐𝖔𝖒𝖔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang