TIGAPULUHENAM

                                    

                                          

Semangatin aku dong lgi down nih:)
                          
🌼🌼🌼🌼🌼🌼
                          
"Eh bye the way rencana apa yang lo maksud Agnes? Kok gue sama chika ga di kasih tau ya?"Ucap Synta seperti penasaran pada Agnes.
                          
"Ntar gue kasih tau di club." Celetuk Agnes santai yang membuat kedua sahabatnya langsung memelototkan mata nya.
                          
"Lo seriusan mau ke club?!" Kaget Chika.
                          
"Agnes lo ga debull kann?!!" Kaget Synta lagi.
                          
Jujur saja Agnes trauma untuk masuk ke club lagi. Karena ia selalu teringat dengan kejadian di mana ia dan Darwin melakukan suatu hal yang mengakibatkan dia pernah mengandung anak Darwin dan dengan tega nya Agnes langsung menggugurkan kehamilan nya itu.
                          
"Gausah kaget lo pada annying! Gue udah lupain kejadian bangke itu dan soal nya juga gue udah lama ga minum,kangen."
                          
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
                          
Ada tiga perempuan yang sedang duduk menghadap meja bar dengan sesekali bercanda sambil meminum minuman alkohol. Ia mereka adalah Agnes,Synta,Dan Chika. Seperti yang di janjikan Agnes tadi siang di kantin bahwa ia akan menceritakan rencananya pada kedua dayang-dayang nya itu. Dan ternyata Synta dan Chika pun setuju dengan rencana gila si Agnes.
                          
"Ta-tapi serius lo mau pake rencana itu Agnes?" Tanya Chika sambil langsung meneguk gelas minuman nya.
                          
"Ahahaha gue serius..... gue mau si jalang itu pergi selamanya pergi dari hidup Austin selama-lama nyaa," Jawab Agnes yang sudah agak kelimpungan karena minum terlalu banyak.
                          
"Agnes udah dehh lo udah mabuk berat,lo udah minum 15 gelas udah cukupp ini." Peringat Synta pada Agnes.
                          
"Gue gak peduli Syn malam ini gue mau puas puasin buat hibur diri gue ahahahaha,"
                          
Synta dan Chika pun hanya langsung diam saja. Jika mareka kembali melarang Agnes sudah pasti Agnes akan marah besar kepada mereka berdua. Dan tak dapat di sangka ada seseorang yang sedari tadi memerhatikan Agnes dari jauh ia seseorang itu adalah Darwin dengan cepat ia mulai mendekat ke arah Agnes dan dayang-dayang nya itu.
                          
"Hallo Queen Agnes Tritakana."
                          
Degg!!!
                          
Seketika Agnes langsung terdiam. Ia ingat dengan suara itu ia itu suara Darwin dengan cepat ia berbalik dan menengok ke belakang di ikuti oleh Synta dan Chika. Dan ternyata memang benar saja dia Darwin yang sekarang tengah menatap nya dengan tersenyum miring sambil mendekati tempat duduk yang ia duduki.
                          
"Haii Queen" Sapa Darwin lagi sambil langsung merangkul pinggang ramping Agnes.
                          
Entah sihir apa yang merasuki tubuh Agnes. Mendapat perlakuan seperti itu dari Darwin ia malah diam saja. Agnes memang mabuk tapi ia tahu bahwa sekarang yang tengah dekat dengan nya bahkan merangkul pinggang nya ia lah Darwin cowok yang ia benci karena telah membuat dirinya mengandung dulu.
                          
"Omayygattt kok bisa ya si Darwin ada di sini? Si Agnes lagi malah diam cengo aja tu anak." Bisik Synta pada Chika.
                          
"Ya mana gue tau lah Synta! Gue kan bukan peramal yang tau segala nya huh." Jawab Chika. Lemott.
                          
Synta langsung memutar bola matanya malas percuma ia berbicara dengan si Chika yang lemot nya tiada tara itu. Dengan cepat ia mendekat ke arah Agnes dan Darwin ia akan langsung menjauhkan Darwin  dari Agnes. Karena Synta tau si Darwin ini pastinya akan berbuat macam-macam pada Agnes.
                          
"Minggir Lo!!!" Sentak Synta sambil langsung menghempas Darwin dari dekat Agnes dengan cara di tendang hingga membuat Darwin tersungkur.
                          
"Agnes lo gila?! Pake akal lo, lo harus sadar dia laki-laki bejat yang pernah bikin lo hamil! Seharus nya lo jangan mau di dekettin sama orang sampah kayak dia!" Ucap Synta panjang lebar yang membuat Agnes langsung memerah padam menahan emosi yang bergejolak.