22. Andre yang Malang (2)

                                    

                                          

*Part Revisi✍*
Pas ngetik Chapter 21
Aku merasa paling Puitis Masa!😜
Padahal aku bodoh soal teori apalagi Prakteknya.








🍃🍃🍃






Ceklek!
Andre kembali melotot Ditempatnya,sedangkan 2 orang yang dilihatnya masih belum sadar akan kehadirannya.
"ASTAGFIRULLAH..... MATA GUE DUA KALI TERNODAI" Teriak Andre
Membuat dua orang dihadapannya langsung melepaskan pagutannya. Nayla dibuat cengo kemudian memeluk Dimas,menyembunyikan wajahnya.bisa bisanya dia 2 kali ke gap oleh Andre.
Sedangkan Dimas Berdecak Malas "lo kalau masuk bisa gak sih ketok dulu" 
"Ya sorry gue kan excited mau makan Rame rame" jawabnya santai kemudian duduk di sopa ruangan Nayla,disusul teman teman yang lain
"Lo kalau mau ciuman liat tempat kali Dim" Ujar Bagas mendengus kesal. Temannya suka sembarangan mentang mentang Cuman ada mereka berdua.
"Emangnya kenapa?" tanya Dimas Songong.
"Emingnyi kenipi? Ya lo gak liat-liat gimana kalau yang masuk tadi bukan si Andre tapi Dokter,malu malu dah lo" ledek Arik membuka Nasi kotaknya
"Ya,terserah Gue lah,mau gue grepe-grepe disini juga Terserah gue.Nayla kan Bini gue,kenapa lo pada yang repot" jawab Dimas Santai.
"Terus aja Terus! Kapan Makannya Anjing?" Ujar Dicky kesal karena tak kunjung Makan.
"Heh! Lo jangan ngumpat depan Junior ya!" Ujar Dimas Marah.
Membuat teman-temannya saling menatap Bingung.
"Junior siapa Anjir?" tanya Bagas heran
"Tahu dia aneh aneh aja" timpal Arik memutar Bola Matanya 
"Lo punya peliharaan Disini?" Tanya Dicky kepo
"Sembarang Lo peliharaan,Junior itu anak Gue bukan peliharaan " jawabnya sambil mengelus perut Buncit Istrinya yang sudah Ia Rangkul Erat.
Teman-temannya mendengus kesal. Gila Dimas jadi bucin begini. pikir mereka. Seorang Dimas Yang dulu menolak Nayla mentah-mentah Sekarang Jadi alay.
"Gue kirain Junior Anjing Lo" celetuk Arik sambil memakan Nasi Boxnya.
Dimas menoleh kemudian menatapnya Horor
"Canda Elah" cengirnya dengan dua jari mengangkat.Peace!.
"Dari pada lo bucin lebih tepatnya alay gak karuan. mendingan lo makan. Kasian juga tuh Nayla sama Juniornya yang lo bilang tadi, kelaparan" Ujar Andre memutar Bola matanya Julid. Persisi Seperti Ibu-ibu yang suka Gibahin Anak Perawan yang Gak Nikah-nikah.
"Ya udah siniin bagian Gue" pintanya.
Salman yang hendak mengambil bagiannya,ikut mengambil bagian Dimas,dan menyerahkan padanya.
"Thanks sal"
"Hmm"
"Si anjir si Salman, kayaknya Dia doang yang gak tertarik sama candaan kita" bisik bagas pada Dicky.
"Makan lo ,jangan Ghibahin Gue" Celetuk Salman membuat Bagas nyengir sambil turunkan Alisnya.
Dimas yang pokus pada Nayla,mengurangi Rangkulannya.
"Makan ya" Ucapnya,membuka Nasi Kotaknya.
Didalamnya ada Nasi,dengan Lauknya berupa Chicken Wings,Bermacam sayuran pokonya Ini Nasi Kotak Ala-ala Restauran.