Happy reading
⚠️Jangan lupa vote and komen⚠️
Maaf juga kalo banyak typo
Jangan jadi sider yya!!
Hana berlari mencari ruangan Operasi yang Adam beritahu , dari kejauhan ia bisa melihat segerombolan cowok mengerumuni sebuah ruangan, dan ia yakin itu adalah ruangan di mana Ariel sedang di tangani.Hana menerobos dan terlihat Denis, Adam, dan Gio terdapat banyak noda darah di seragam mereka. Membuat Hana semakin panik dan khawatir.
"Han" Panggil Adam, saat melihat Hana.
"G-gimana keadaan Ariel?" Tanya Hana, badannya bergetar karena takut.
"Masih di dalem" Jawab Denis dingin, ia merasa bersalah kepada Ariel, karena harus mengorbankan dirinya sendiri.
"Tadi dia bilang mau pulang duluan kenapa jadi kayak gini?" Hana mengusap air matanya kasar, lalu menatap Tiga cowok di hadapannya tajam.
"Kalian Tauran lagi?!" Bentak Hana galak, sontak ketiganya menggeleng keras di ikuti sebagian Anggota yang berada di belakang mereka.
"Ngga Han sumpah" Gio menggeleng dan membentuk jari peace.
"Terus kenapa dia bisa ketembak kayak gitu?"
"Main tembak-tembakan Han" Celetuk Adit, ia baru saja tiba karena harus menjemput Bella. Wanita itu tadi menelfon dan buru-buru minta di jemput, alhasil Adit terpaksa menurut.
"Kamu ngapain disini hah?!" Bentak Bella kasar, menarik Hana menjauh dari pintu ruangan UGD.
"Emangnya kenapa? A-aku ceweknya Ariel" Ucap Hana ragu, Bella melotot marah.
"Halu banget ya, Sana pergi." Bella mendorong bahu Hana kasar, Keyla menghampiri lalu sedikit menarik rambut panjang Bella.
"Ih sakit" Bella berbalik, balas menarik rambut kepang satu Keyla, alhasil mereka jambak-jambakan. Diba menarik paksa Keyla untuk mundur, lalu membawa Gadis itu menjauh.
"Bella. Lo bikin rusuh, balik aja sono" Adam menatap Bella jengah, Bella yang di perlakukan seperti itu, menatap sedih Adam. Matanya berkaca-kaca siap untuk menangis.
"Yaelah mau nangis Lo? Nangis aja gak akan ada yang perduli" Sambar Gio yang berada di belakang, itu membuat Bella semakin kesal dan juga marah, Ia menangis sesenggukan. Seluruh Anggota Black Wolf yang berada di sana menatap jijik perempuan drama yang berada di hadapan mereka.
"Kok kalian jahat banget sih sama aku! Aku laporin Ariel biar kalian di hukum" Ancam Bella, sontak itu membuat gelak tawa Anak Black Wolf pecah terkecuali Denis. Ia memilih untuk duduk di kursi yang di sediakan rumah sakit, lalu menunduk menunggu kabar Ariel.
"HAHAHAHAHA Mana mungkin bos ngehukum kita cuma gara-gara Lo" Teriak Salah satu Anak Black wolf.
"Ada untungnya juga Lo di sini bel, anak-anak jadi pada ketawa hahahahha" Timpal Adit ngakak.
"Udah stop, kasian Bella kalian gituin" Ucap Hana menengahi, Adit melirik Hana heran.
"Annabelle mah gak usah di kasihanin anjir Han" Ucap Adit tak habis pikir dengan Istri sahabatnya ini.
"Bukan gitu, tapi ini rumah sakit. Ariel juga belum tau gimana kabarnya sekarang." Setelah mengucapkan itu Hana memilih untuk berjalan dan duduk di samping Denis.
"Denis kamu gak papa? Mau aku panggilin Diba?" Tanya Hana perihatin saat melihat keadaan Denis yang kacau dan banyak luka lebam di wajahnya.
"Gak perlu" Tolak Denis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARHAN
أدب المراهقين[TAMAT] [COMPLETED] Sebelum baca follow dulu ya! Ariel Xaviero Mostwanted SMA Angkasa, ia terpilih sebagai ketua Geng Motor bernama Black Wolf. Terkenal akan kenakalan nya, dan anggota Black Wolf rata-rata memiliki wajah yang tampan. Membuat mereka...