47-48 CHAPTER

                                    

                                          
Zhao Youlin memanfaatkan momen ketika pengawal itu berjuang mengatasi pergelangan tangannya ang terluka, dan menyikut perutnya dengan keras.
                          
Ketika pengawal itu membungkukkan tibuhnya dan mengeluarkan gerutuan yang menyakitkan, Zhao Youlin menekuk lututnya dan mendorong ke atas dengan sekuat tenaga untuk memukul pengawal di wajahnya yang di tawarkan.
                          
Kekuatannya begitu besar sampai-sampai kacamata hitamnya lepas. Kepalanya tersentak ke belakang dan dia jatuh ke tanah.
                          
Tindakan tiba-tiba Zhao Youlin telah membuat semua orang di lokasi lengah. Pada saat itu, mereka semua tidak tahu bagaimana menanggapinya.
                          
Zhao Youlin melirik mereka. Kemudian, dia berjongkok dan menyerahkan tas-tas itu kepada Joy yang sama terkejutnya.
                          
Dia menunjuk ke tempat kosong tidak jauh dari mereka, dan berkata, "Joy, jadilah anak yang baik. Bantu aku membawa barang-barang ini"
                          
"Jadilah anak yang baik dan tunggu aku disana. Aku akan segera mengantarmu pulang."
                          
Meskipun Joy sedikit khawatir untuknya, dia memutuskan untuk mempercayainya. Dia mengangguk patuh dan membawa tas yang dia temukan sangat berat.
                          
Dia berlari ke ruang kosong di depannya. Dia memperhatikan Zhao Youlin dari jauh.
                          
Ketika Zhao Youlin melihat putranya yang berharga telah berlindung di tempat yang aman, dia menghela nafas lega.
                          
Dia merenggangkan lehernya dan menyilangkan lengannya untuk melakukan beberapa latihan pemanasan sebelum dengan berani mengatur posisi bertarung.
                          
Dia mengambil inisiatif untuk melambaikan tangannya pada pengawal yang membeku di seberangnya.
                          
Setelah beberala saat terkejut, para pengawal lainnya kembali sadar. Saat mereka melihat keadaan Zhao Youlin saat ini, mereka mengunci tatapan di antara mereka sendiri dan menerkamnya saat yang sama.
                          
Zhao Youlin kembali menyelipkan kaki kanannya dan menggerakkan tubuhnya sedikit ke samping kanan dari pengawal yang datang.
                          
Dia meraih tangan yang mengulurkan tangan padanya dan membaliknya melewati bahunya dengan mulus. Dengan itu, dia telah mengalahkan seorang pria kuat yang secara fisik adalah atasannya.
                          
Saat itu, dua pengawal lainnya mengambil kesempatan itu dengan masing-masing menerjang ke lengan Zhao Youlin.
                          
Masing-masing dari mereka meraih salah satu milinya, sementara pengawal yang tersisa mengambil keuntungan dari ini dengan menyerang Zhao Youlin secara langsung.
                          
Zhao Youlin berjuang untuk membebaskan dirinya, tetapi ketika dia menyadari bahwa dia tidak dapat melepaskan tangannya tepat pada waktunya, matanya berkibar.
                          

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
                          

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
                          

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
                          
"Kapan aku menjadi begitu pandai berkelahi, kan?"
                          
Zhao Youlin mengernyitkan alisnya dan menghadapi pasangan yang tercengang itu dengan seringai. "Bukankah seharusnya kamu bertanya pada dirimu sendiri mengapa kamu bahkan tidak memiliki pengetahuan tentang putrimu yang bertarung dengan sangat baik?"
                          
"Betapa tidak tahu malunya Anda untuk bertanya."
                          
"A-aku..."
                          
"Apa kamu gagap?!"
                          
Zhao Shuncheng diinterupsi oleh Zhao Youlin sekali lagi saat dia hendak membela diri, "Kata nasihat, jika kamu tidak pernah peduli padaku sebelum ini, jangan berpikir untuk melakukannya sekarang"
                          
"Ini urusanku untuk menceraikan Mu Tingfeng, dan kalian berdua tidak dalam posisi untuk memiliki suara di dalamnya"
                          
Kemarahan Zhao Shuncheng akan meledak. Namun, ketika dia melihat pengawal tergelatak di tanah, ekspresinya berubah dan dia terpaksa menahan diri. Wajahnya menjadi putih.
                          

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
                          

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
                          

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
                          
Wajah Li Hongyu memutih begitu dia menggonggong padanya. Pada saat dia sadar kembali, Zhao Shuncheng sudah berada di dalam mobil.
                          
Dia tidak peduli dengan orang lain, jadi dia buru-buru masuk ke mobil.
                          
Semua orang pergi dengan tergesa-gesa, termasuk Zhao Youlin yang suasana hatinya talah hancur dan berubah menjadi frustasi.
                          
Dia membawa Joy dan kembali ke rumah dengan tergesa-gesa. Tanpa sepengetahuan mereka semua, seorang pemuda di lantai tertentu yang tinggal di gedung yang sama dengan  Zhao Youlin telah mengawasi mereka dari kejauhan.
                          
Dia berdiri di dekat jendela, mangaduk-aduk segelas anggur merah dan menonton pertunjukan yang bagus sengan gembira.
                          
Setelah itu, dia menyesap seteguk anggur dan menatap Zhao Youlin dan putranya saat mereka mendekat. Dia bergumam pada dirinya sendiri, "Mantan Nyonya Mu dari keluarga M, ya? Menarik..."