35-36 CHAPTER

                                    

                                          
Zhao Youlin memperhatikan sedikit keengganan di mata kepala pelayan tua itu. Hatinya tergerak.
                          
Dia adalah satu-satunya di keluarga Mu yang baik terhadap mereka, terutama Joy. Karena itu, dia menghormati dan sangat berterima kasih padanya.
                          
"Joy sangat menyayangimu, Tuan Butler. Jika anda senggang, anda bisa datang mengunjunginya. Anda harus tahu alamat kami"
                          
"Kami tidak menyambung orang-orang dari keluarga Mu termasuk para pelayan. Tapi, kami menyambut anda, Tn. Butler. Saya yakin Joy akan sangat senang."
                          
Mata kepala pelayan tua itu berbinar setelah mendengar jata-kata Zhao Youlin. Dia berkata dengan oenuh semangat, "Saya mengerti."
                          
Zhao Youlin tersenyum. Setelah joy mengucapkan selamat tinggal pada kepala pelayan tua dan membawa barang bawaannya, mereka menaiki mobil Luo Weibing dan menuju ke rumah baru mereka.
                          
"Bu, apakah kita akan pergi?"
                          
"Hmm" Zhao Youlin mengangguk dan membelai kepala Joy dengan lembut.
                          
"Apakah kita akan kembali di masa depan?" Joy mengangkat kepalanya dan bertanya dengan rasa ingin tahu.
                          
"Apakah kamu masih ingin kembali ke sini, Joy?"
                          
Joy ragu-ragu untuk sementara waktu. Dia memeluk pinggang Zhao Youlin. Suaranya keluar teredam, "Aku akan bersamamu di manapun kamu berada, Bu."
                          
Zhao Youlin tercengang. Tatapannya pada Joy semakin lembut, "Baiklah. Aku akan bersamamu selamanya, Joy."
                          
Luo Weibing berada di kursi oengemudi di depan mereka. Rahangnya ternganga saat mendengar interaksi mereka di belakang jok mobil.
                          
Sulit membayangkan seorang wanita yang mendominasi dan tangguh menjadi selembut itu ketika merawat seorang anak.
                          
Selain terkejut, Luo Weibing semakin yakin bahwa dia harus memegang erat anak ini.
                          
Joy sedang bersabtai di pelukan Zhao Youlij ketika dia mengingat sesuatu. Dia mengangkat kepalanya, dan bertanya, "Bu, kemana kita akan pergi sekarang?"
                          
Zhao Youlin tersenyum sambil mencubit wajah bulat kecil Joy, dan m3njawab, "Kami akan pergi ke rumah baru kami."
                          
"Rumah baru?"
                          
"Rymah baru di mana hanya ada kita berdua."
                          
Saat Zhao Youlin berbicara, dia menatap villa di belakangnya untuk terakhir kalinya karena perlahan menghilang dari pandangannya. Setelah itu, dia menaruk pandangannta tanpa sedikitpun keengganan.
                          
Hampir sore ketika mereka meninggalkan keluarga Mu. Kelaparan melanda. Sementara dua orang dewasa tamlak baik-baik saja, anak itu lapar.
                          
Karena itu, Zhao Youlin membawa Joy ke restorab yang bersih dan nyaman. Tentu saja, Luo Weibing lah yang akhirnya membayar majan siangnya.
                          
Itu adalah suguhan untuk yang di sebut memberi selamat kepada Zhao Youlin dan keponakan barunya atas pindah rumah baru-baru ini.
                          
Zhao Youlin memutar matanya ke arahnya dengan jijik. Dia berpikir bahwa orang ini masih pelit seperti sebelumnya. Kalau saja dia tahu tentang ni lebih awal, dia akan membawa Joy ke tempatvmakan mewag untuk membuatnya membayar harganya.
                          
Setah di pikir-pikir, bahkan dia melakukan itu, orang ini mungkin tidak akan terburu-buru membayar tagihan dengan sukarela.
                          
Setelah makan siang sederhana, Luo Weibing menjemputbmereka berdua ke rumah baru mereka.
                          
Untunya, kondominium itu tidak sejauh yang dia harapkan. Itu hanya satu jam perjalanan dari villa keluarga Mu. Apalagi terletak di daerah berkembang kota S. Jadi, akan nyaman lagu mereka dalam hal transportasi dan belanja.