Yuk berdoa yuk, sebelum baca 👉👈
Btw aku lagi males nunda2 UP, jadinya dahla aku publish aja yg ada di draft 🤑
Plis, jangan emosi di part ini-! 🤭
🦋 PM 🦋
"So, Oma mau ngomong apa?"
Dewi terdiam, seraya menatap lekat-lekat cucunya ini. "Bahkan kamu udah nggak ada basa-basi nya lagi sama Oma," ujarnya lirih.
Reyhand yang sama sekali tidak memiliki niatan seperti itu, langsung seketika merasa tidak enak dengan Omanya. Apa-apaan dia, mengapa juga ia harus se-frontal itu dengan Dewi.
Reyhand pun menggenggam jemari Dewi yang sengaja nenek itu letakkan di atas meja. "I'm sorry Oma, Rey nggak ada maksud kayak gitu."
"Jangan gitu dong Rey." Timpal Clara.
Nenek lampir satu itu, bisa tidak? Diam dulu mulutnya. Sedangkan Reyhand, dia menatap sinis ke arah Clara.
"Sorry Oma."
"Iya, nggak papa sayang," tutur sang Oma. "Tadi gini Rey, Oma sebenernya mau ngomong sesuatu yang Oma yakin-in kamu pasti bakal nurutin."
Reyhand menautkan kedua alisnya. Apa yang di minta Omanya. "Apa itu, Oma?"
"Kamu harus janji dulu sama Oma, kamu nggak boleh nolak." Tekan Dewi.
Wadidaw apani? Reyhand sangat penasaran. Tapi, mengapa hatinya terasa tak enak?
"Why is this, Oma?" tanya Reyhand.
"Oma nggak bakal ngomong kalo kamu, nggak mau janji sama Oma."
"Kenapa sih Oma?" tanya Clara.
Dewi tersenyum ke arah Clara.
"Janji?""Udah Rey, iya aja," tambah Clara.
ARGH greget aing.
Rey mendengus dalam hati.
"Yes.""Yes, what?" tanya Dewi.
"Iya, Rey janji akan nurutin kemauan Oma," ujar Reyhand.
Dewi tersenyum, lalu mencium pergelangan tangan Reyhand. "I love you so much, darling!" ujar Dewi senang. "So, kencan lah dengan Clara malam ini, ya?" Dewi merangkul Clara.
Sudah terlihat jelas bukan? Bagaimana sikap Dewi yang terus saja, mencomblang kan Reyhand dengan Clara. Mengapa nenek peyot ini selalu ikut campur? Apa ia tidak tahu? Betapa jahatnya Clara yang meninggalkan Reyhand pas lagi sayang-sayangnya?
Ibaratnya, di ghosting.
"No!" Tolak Reyhand.
Bagaimana mungkin? Dia kencan dengan wanita lain, sedangkan ia sudah memiliki seorang kekasih. Seperti inilah, nasib jika hubungan tidak di publish.
Akan banyak pihak lain, yang salah paham.
"Lho, kenapa? Kamu sudah janji lho sama Oma. Kenapa sekarang ngelanggar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Majikan [TERBIT]
Romance⚠️ WARNING!!! BANYAK ADEGAN PRA-BAPER, HARAP BERSABAR ⚠️ "Kenapa harus aku? Yang lain kan masih banyak." ~ Syifaana Retalia Deandra "Kalo saya maunya kamu? Gimana? Mau nolak? Silahkan, kalo bisa itu juga." ~ Reyhand Saputra Maliki × × × Bagaimana...