32. Hari pertama

10.6K 830 75
                                    

🦋 PM 🦋

Gio membawa putra dan pelayannya, em ralat, sekretaris putranya untuk bergabung di hadapan para karyawan lainnya. Karena Gio, akan memperkenalkan peran Reyhand dan juga Syifa di dalam perusahaan tersebut.

Tidak ada acara besar-besaran dalam sesi perkenalan ini. Tapi mungkin nanti ada.

Semakin bertambah rasa gugup Syifa, belum lagi perihal surat itu. Ah persetan dengan surat, Syifa tidak boleh terlalu larut dalam memikirkan surat tersebut.

Ia harus fokus menata karirnya yang kini sedang berbuah. Doakan hal-hal terbaik untuk Syifa, ya kawan-kawan.

Setelah Gio berbicara panjang lebar mengenai pengunduran dirinya di perusahaan M. Group ini. Akhirnya pun sampai di acara, pengenalan Reyhand dan Syifa.

"Baik semuanya, dengan pengunduran saya menjadi direktur utama di perusahaan ini. Jabatan saya akan digantikan oleh pewaris satu-satunya keluarga Maliki. Yaitu putra tunggal saya, Reyhand."

Semua karyawan bertepuk tangan dengan meriahnya. Ada yang terang-terangan mengagumi putra tunggal Gio tersebut. Ada yang berbisik-bisik tak suka melihat Syifa berada di sebelah Reyhand. Dan masih banyak lagi.

Kemudian Reyhand di panggil untuk mendekat ke arah Gio. "Dia yang akan menggantikan posisi saya, sebagai seorang direktur atau CEO muda di perusahaan ini," ujar Gio seraya merangkul Reyhand. "Dan ... Tentunya seorang CEO pastinya harus memiliki seorang sekretaris. Dengan begitu, saya perkenalkan Syifaana Retalia Deandra yang akan menjadi sekretaris Reyhand."

Tepuk tangan tak semeriah tadi, saat Reyhand yang mendekat ke arah Gio. "Sini Syifa," panggil Gio.

Syifa pun berjalan mendekat, dan berdiri tepat di samping Reyhand. Ya ampun, deg-degan sekali momen-momen seperti ini.

Saat Gio ingin menutup sesi perkenalan dan membubarkan seluruh karyawan. Tiba-tiba dua perempuan datang dan dengan kurang ajarnya berbicara.

"Reyhand, memiliki dua sekretaris."

Seluruh orang yang berada di sana, merasa heran dengan kedatangan dua wanita tersebut ke perusahaan ini.

"Clara, namanya," ujar Oma.

Ya, dua perempuan tersebut ialah Dewi dan Clara. Mereka sudah merencanakannya bukan? Dan seharusnya memang berhasil.

Reyhand menautkan kedua alisnya, ia merasa bingung. Mengapa Clara dan Omanya berada di sini? Dan mengapa Omanya bilang, Clara sekretarisnya juga.

"Ma, maksudnya gimana?" tanya Gio.

"Gio, mama memutuskan agar Reyhand memiliki dua sekretaris. Sekretaris pertama Clara dan kedua dia." Seraya menunjuk Syifa.

"Oma, kenapa nggak ada perbincangan terlebih dahulu sama Rey?" Protes Reyhand.

"Untuk apa? Bukankah kamu akan menuruti semua keputusan Oma?"

"Tapi ini terlalu mengejutkan Oma."

"Tidak ada yang mengejutkan, Oma dan Clara datang tepat waktu."

Clara hanya terdiam seraya menampilkan senyuman terbaiknya kepada seluruh orang yang ada di dalam ruangan ini.

"Ma, sebelumnya belum ada kesepakatan dari saya."

"Oh nggak perlu, perusahaan ini berdiri dan sukses seperti sekarang. Itu berkat saya, dan ... Oma juga Opanya Clara. Jadi kalian, jangan berani-beraninya membantah keputusan saya."

Possessive Majikan [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang