Japa

1.4K 83 5
                                    

happy reading!

"Pacarnya selingkuhannya Kak Rara ya?"
"Kak Rangga pinter juga milih selingkuhan"
"Iya, Kak Rara yang salah milih. Padahal jauh mending Kak Tian"

Kayla mengepalkan tangannya, langkah kakinya terus melangkah menuju kelasnya, matanya memanas dan hatinya sungguh terluka. Lelaki yang ia percayai justru melakukan hal yang sangat ia benci, perselingkuhan.

Aca, lo dimana?. Kayla terus mencari Aca, hanya wanita itu yang bisa menangkannya. Ia memasuki kelas berusaha mencari sahabatnya itu. "Acaa.." lirih Kayla setelah menemukan sahabatnya, dan memeluknya.

"Kay, it's okey. Lo juga berapa kali gue bilang supaya putus aja dari dia? Tapi malah tetep milih stay, jadi gini kan" Ucap Aca kepada sahabat di dalam dekapannya itu. Aca tidak terima lelaki brengsek itu menyakiti Kayla.

"Gue.. Gue kurang apa lagi Ca?"

"Lo ga kurang Kayla, dia yang ngga pernah puas dengan apa yang dia punya. Udah Kay, cukup lo nangisin laki-laki brengsek kaya dia" Aca menepuk bahu sahabatnya itu, berharap ada kekuatan yang mengalir ke dalam dirinya. Sungguh, Aca sangat benci Kayla saat ia menangis.

Aca selalu mencoba menghibur Kayla, memastikan bahwa gadis ini terlalu tersenyum dan tidak ada yang menyakitinya. Sampai ia lupa bahwa dia juga punya luka yang harus disembuhkan.

Aca selalu berpikir manusia seperti Kayla ini hanya bisa ia temui sekali dalam hidupnya, menjadi kanak kanak jika bermain namun menjadi dewasa saat ia menghadapi masalah. Dan hanya Kayla yang bertahan dengannya setelah mengetahui apa saja luka yang ada di dalam dirinya.

.

Kayla menatap dinding kamarnya ia tersenyum melihat foto keluarganya itu, banyak yang harus ia hadapi saat umur 12 tahun.

Ia menjatuhkan tubuhnya di kasur memejamkan mata, dia sangat lelah dengan semua ini. "Ibu, seperti ini ya rasanya?" Ia tertawa pahit mendengar ucapannya.

"Ayah kenapa dulu harus menyakiti ibu? Lihat, Kayla jadi kena juga nih" Ia tersenyum memandang foto ayahnya. Lelaki yang menjadi pahlawan kecilnya, serta luka pertama baginya.

Ting!

WhatsApp

Loml♡
online

Kita putus, makasih atas semuanya dan maaf.

Iya.

Anda memblokir kontak ini.

Kayla memilih untuk memblokir mantan kekasihnya. Kali ini tidak ada lagi tangisan. Kayla ingat apa yang ibu lakukan saat itu, tidak perlu merendahkan diri dan memohon kepada bajingan.

Kayla melirik jam pukul 16.15 sore, Ia belum melakukan ibadahnya. Kayla segera bangkit dari duduknya, membersihkan badan dan mengambil perlengkapan sholatnya.

Dia benar benar lelah saat ini, sulit menjelaskan bagaimana perasaannya. Rangga yang menemaninya ketika ia mendaftar sekolah disana, bahkan Rangga memilihkan sekolah itu pada Kayla.

Kayla menumpahkan semua bebannya dalam do'anya, menangis lagi. Menangisi lelaki yang sangat ia cintai, lelaki yang datang dalam hidupnya namun sekarang pergi seenaknya.

Tak banyak yang bisa ia lakukan sekarang, Kayla hanya bisa mengadukan semuanya kepada Tuhan. Tuhan, tolong atur yang terbaik untuk Kayla.

Cinta pertamanya adalah ayah tapi ayah juga luka untuk Kayla, sama seperti Rangga.

Untuk yang kedua kali Kayla kecewa.

.

Kayla mengambil cemilannya menatap layar handphone di tangannya. Aca tidak bisa dihubungi, ada apa ini? Apa dia baik-baik saja? Atau sedang berkencan dengan Aji kaka kelasnya itu.

Kayla tersenyum membayangkan bagaimana Aca bisa menyukai seseorang, pasalnya sahabatnya ini sangat tidak peduli dengan cinta sebelum mengenal Aji.

Kalau Aji nyakitin Aca, kepercayaan gue sama laki-laki akan hilang setelah ini. Kayla memikirkan hal itu terus menerus, apakah Aji orang yang tepat untuk menjaga Aca?.

Ting! Ting!

Handphone Kayla berdering, ada pesan masuk disana. Kak Tian, nama itu langsung muncul dalam notifikasinya.

WhatsApp

Kak Tian kelas sebelah
online

Kayla, r u fine rn?

Maaf atas kelakuan Rara ya.

Baik, iya ka. Santai aja wkwk

Hubungan kamu sama Rangga gimana?

Putus.

Why? Ngga mau stay sama dia dulu?

Harus? Aku benci pengkhianat.

Stay sama orang yang jelas-jelas udah ngelakuin perselingkuhan buat apa coba.

Waduh, jadi tersindir nih

Anw, masih belum ngerti sama pelajaran kimianya?

Udah paham doong

Kayla tersenyum, pelajaran kimia hal yang membuat Kayla dan Tian menjadi lebih dekat. Saat itu ia benar-benar tidak paham dengan materi kimia bahkan ia sampai belajar materi itu di perpus, sampai ia bertemu dengan Tian.

Kalau Kayla boleh menilai, Tian memang berbeda dengan yang lain. Cara dia menjadi dewasa saat membimbingnya, bersedia menjadi keluh kesah Kayla sejak mereka bertemu. Tian selalu ada untuk Kayla.

-

note: Japa bisa di artikan seperti mantra atau do'a

hii, terima kasih sudah baca. Untuk saat ini hanya sampai sini dulu ya, jangan lupa untuk memberikan vote dan saran. Terima kasih! see u!

LENGKARA (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang