TSW - 34

                                    

                                          
Happy Reading Guys🖤
Don't forget for follow, vote and comment this story!
******
                          
Beberapa hari kemudian...
                          
Laura menggeliat dalam tidurnya saat mendengar suara kicau burung di pagi hari. Perlahan kelopak mata wanita itu terbuka dan tersenyum saat merasa tidurnya sangat nyenyak.
                          
"Apa tidurmu nyenyak sweetheart?" Laura langsung menatap ke arah samping saat mendengar suara Oliver. Saat itu juga Laura tersenyum lalu menganggukan kepalanya saat melihat suaminya telah terbangun dari tidurnya dan sedang menatap ke arahnya.
                          
Cup..
                          
Oliver mengecup singkat bibir Laura dan menatap penuh cinta pada istrinya.
                          
"Morning kiss." bisik Oliver membuat Laura tersenyum senang.
                          
Cup..
                          
"And morning kiss untuk buah hatiku di dalam sana." bisik Oliver setelah mengecup perut Laura yang telah membesar.
                          
Laura terkekeh pelan saat melihat apa yang dilakukan Oliver. Namun ia sangat menyukai aktivitas di pagi hari yang sangat manis ini.
                          
"Baiklah, sebaiknya kau bersiap untuk pergi bekerja sayang atau kau akan terlambat." ujar Oliver dan langsung dijawab anggukkan oleh Laura.
                          
Laura pun memutuskan untuk turun dari atas ranjang lalu berjalan menuju walk in closet untuk membersihkan dirinya dan bersiap berangkat bekerja meninggalkan Oliver yang masih setia bersandar di kepala ranjang. 
                          
Beberapa menit kemudian, Laura telah selesai bersiap untuk bekerja. Namun ia mengerutkan keningnya saat melihat Oliver masih berada di tempat tidur sambil menatap tablet yang ada di tangannya. 
                          
"Apa kau tidak pergi ke kantor Oliver?" Oliver yang mendengar suara istrinya langsung mendongakkan kepalanya. 
                          
"Aku akan menemui klien di luar sayang, mungkin siang nanti aku akan ke kantor sebentar." jelas Oliver. 
                          
"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu, aku sudah terlambat. Bye sayang." ujar Laura sambil mengambil tas yang ada di atas meja dan melambaikan tangannya sebelum melangkah keluar kamar.  
                          
Laura melangkahkan kakinya menuruni tangga dan berjalan menuju dapur untuk mengambil sarapan yang akan ia bawa ke kantor. 
                          
"Kita berangkat Sam." ujar Laura setelah sampai di pelataran mansion kemudian masuk ke dalam mobil yang telah di siapkan oleh Samuel. Tak lama kemudian, mobil itu pun melaju meninggalkan mansion menuju perusahaan Mons Corp tempat Laura bekerja. 
                          
Namun tanpa Laura sadari, Oliver menatap kepergian wanita itu melalui jendela kamarnya. Oliver yang telah melihat mobil yang mengantar Laura tak terlihat lagi, akhirnya memutuskan berjalan menuju walk in closet untuk membersihkan dirinya. 
                          
Beberapa menit kemudian, Oliver telah selesai membersihkan dirinya dan menggunakan pakaiannya. Setelah itu, ia langsung melangkahkan kakinya keluar dari kamar menuju ruang kerja miliknya. Di ruangan itu, Hans telah berdiri menunggu kedatangan Oliver. 
                          
"Bagaimana persiapannya?" tanya Oliver setelah pria itu sampai di ruangannya. 
                          
Hans yang melihat kedatangan Oliver langsung menunduk hormat. 
                          
"Semua sudah beres tuan." jawab Hans membuat Oliver menganggukkan kepalanya mengerti. 
                          
Oliver mengambil ponsel yang ada di sakunya dan segera menghubungi Clara. Tak lama kemudian ia melihat Clara telah menerima panggilan darinya. Oliver meletakan ponselnya di atas meja dan menekan tombol loudspeaker.