Ending

46.5K 3.4K 78
                                    

Baca di Dreame

Akun-ku berjudul : Juanita Pangestu

Atau

Bisa search judul cerita masih dengan judul yang sama : Detik

*-*-*

"Azel dimana ya ?" Tanya Aro sambil mendekati Zira yang asik mengobrol dengan Yasmin dan juga Rora.

Aro baru saja mengobrol dengan Gale dan beberapa rekan kerjanya. Tentu saja membahas hal pekerjaan.

Zira menoleh dan menatap Aro yang berdiri di sampingnya. Tatapan Zira melihat ke sekeliling dan kembali menatap Aro.

"Azel sedang bermain dengan keponakan Yasmin. Ada apa ?" Tanya Zira dan Aro menggelengkan kepalanya.

"Hanya bertanya. Sini, biar aku saja yang menggendong Clara" ucap Aro sambil mengambil Clara dari gendongan Zira.

Gale ikut bergabung begitupun juga Jack yang juga berdiri di samping Rora. Acara ini cukup sederhana tetapi dihadiri oleh beberapa rekan kerja Gale.

Anggap saja ini acara perpisahan untuk Gale dan Yasmin. Mereka akan meninggalkan kota ini dan menetap di lain kota.

"Baiklah, aku akan ke toilet saja. Kau jaga Clara Baik-baik okay" ucap Zira langsung berlari pergi.

Aro mengikuti arah jalan Zira. Perempuan berjalan dengan anggun dengan gaun berwarna babyblue. Terlihat anggun dan sangat cantik.

"Sampai memantau ya" ucap Gale yang membuat Aro mengalihkan pandangannya dan tertawa.

"Kuyakin jika Yasmin beranjak pergi kau juga mengikutinya bukan ?" Gale menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak seperti kau Mr. Posesif" ejek Gale yang membuat Aro mencibir.

Dengan pelan Aro menimang Clara yang tertawa di dalam gendongannya. Jack sedang menggoda Clara.

Bayi itu sangat suka sekali di goda. Apalagi di goda pria tampan. Entah darimana sifat genit anaknya ini.

Umurnya belum setahun dan sudah sangat genit. Sepertinya Aro harus ekstra menjaga ketika anak perempuannya ini besar.

Berjaga-jaga dari para pria hidung belang di luar sana yang pasti akan mengincar anak perempuannya ini.

Sudah lima menit tetapi Zira tak kunjung kembali. Aro mengarahkan pandangannya menyusuri ballroom dan menemukan Azel di ujung ruangan dengan beberapa anak kecil.

Kemudian tatapan Aro mencari lagi ke seluruh penjuru ballroom hingga menemukan perempuan bergaun Babyblue.

Tidak hanya sendiri melainkan dengan pria kulit putih yang terlihat tampan.

Aro mengernyitkan keningnya melihat hal itu. Kenapa Zira bersama pria itu dan mereka terlihat akrab.

Tak hanya saling berbicara kejadian selanjutnya membuat Aro begitu terkejut. Perempuan itu mengalungkan tangannya di leher pria itu dan memberikan ciuman.

"Wow" suara Gale terdengar yang membuat Aro membalikkan badannya dan menatap tajam.

Aro menyerahkan Clara kepada Jack dan segera melangkah menuju tempat perempuan bergaun Babyblue ini

Beberapa orang yang melihat dan merasakan perubahan suasana hati Aro langsung membuka jalan. Menatap penasaran dengan apa yang terjadi.

Aro menarik tubuh perempuan itu dan melayangkan Bogeman mentah pada pria itu.

Ketika ingin maju dan memberikan pelajaran lagi. Tiba-tiba lampu ruangan mati dan sebuah tangan menarik lengan Aro mundur.

Ketika ingin memberontak lampu menyala. Aro langsung mencari pria tadi tetapi pria itu sudah tidak ada.

Detik ( Baca Di Dreame )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang