"Mencintaimu adalah siksaan yang paling candu."
- Starla AmodraStarla baru saja sampai di rumah tepat tengah malam, tadi gadis itu diantara oleh Geraldine. Ternyata Geraldine tidak seburuk apa yang ia pikirkan, cowok itu baik dan asik. Salah nggak berteman sama musuh pacar? Starla bingung, ia takut Rigel marah padanya jika cowok itu tau.
Starla berjalan memasuki rumahnya, namun seseorang tiba-tiba menjambak rambutnya hingga membuat Starla mengaduh kesakitan.
"Arghh! Sakit Ma!" Rupanya Marinalah yang menjambak rambut Starla.
"Papa bilang kamu keluar malem, darimana saja kamu? Anak perempuan pulang tengah malam, kalau ada tetangga yang liat gimana? Mama yang malu!" Ucap Marina dengan nada kasar.
"Lepasin, sakit argh!" Erang Starla.
"Jawab dulu darimana kamu!" Sentak Marina.
"Cafe Ma,"
"Mana ada orang ke cafe sampai tengah malam seperti ini, kamu pikir Mama sebodoh itu? Pasti kamu ke club kan?"
"Enggak Ma,"
Marina melepaskan jambakannya kemudian mendorong tubuh Starla dengan kasar membuat gadis itu tersungkur ke lantai, kemudian melempari Starla dengan buku-buku yang tadi ia ambil dari kamar Starla untuk memeriksa nilai-nilai gadis itu.
"Kamu nggak boleh tidur, sekarang belajar sampai pagi!" Titah Marina.
Starla melotot namun terpaksa mengangguk lemah dengan berusaha bangkit memunguti buku-bukunya yang berserakan. Starla hendak menuju kamarnya namun tangannya lebih dulu dicekal oleh Marina.
"Mau kemana kamu?"
"Kamar,"
"Nggak ada! Kamu belajar di ruang tamu!"
"Tapi Ma, aku mau ganti baju dulu."
"Nggak usah! Sekarang belajar cepet!"
Mau tidak mau akhirnya Starla duduk di lantai ruang tamu dengan tubuhnya yang masih basah kuyup ditemani beberapa buku tebal. Starla mencoba membaca buku itu dan berusaha memahami tapi otaknya seakan tidak berfungsi, tubuhnya seakan mati rasa karena kedinginan.
Ting
Starla langsung memeriksa ponselnya.
Rigeluvv <3
Gue ketiduran.Refleks Starla membanting ponselnya ke sofa kemudian mengusap wajahnya dengan gusar. Lihat! Rigel baru saja membalas pesannya. Bahkan cowok itu seperti tak merasa bersalah, tak ada kata maaf apapun. Rigel benar-benar tidak menghargai Starla, cowok itu dengan santainya mengatakan alasan yang menyebalkan padahal gadis itu sudah mati-matian menunggu kedatangannya. Starla ingin marah namun selalu tak bisa. Starla ingin membenci Rigel tapi hatinya selalu menolak. Otaknya selalu berkata bahwa ia harus menyerah tapi hatinya selalu menuntut untuk berjuang seakan berkata sedikit lagi, kamu pasti bisa.
***
Sagara
/send a pict/
Itu Starla kan, cewek lo?
Kenapa dia bisa pelukan sama Geraldine?Setelah membaca pesan itu, Rigel langsung mangamati foto yang dikirimkan cowok itu sedetail mungkin bahkan sampai mengezoomnya. Iya, itu memang foto Starla dan Geraldine yang tengah berpelukan dibawah hujan. Beberapa pertanyaan memenuhi otak Rigel, Ada hubungan apa diantara Starla dan Rigel? Kenapa mereka bisa bersama? Kenapa mereka terlihat begitu dekat sekali? Atau jangan-jangan Starla adalah suruhan Black Tiger untuk memata-matai Cranioxx? Dan masih banyak pertanyaan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARIGEL
Teen Fiction"𝒟𝒾𝓃𝑔𝒾𝓃𝓂𝓊 𝒿𝓊𝓈𝓉𝓇𝓊 𝓂𝑒𝓁𝓊𝓁𝓊𝒽𝓀𝒶𝓃𝓀𝓊" -𝒮𝓉𝒶𝓇𝒾𝑔𝑒𝓁 Kisah ini rumit. Tentang si cantik Galaxia Starla Amodra cewek bar-bar di sekolah yang kekurangan cinta dari keluarganya sedang berusaha keras mendapatkan cinta dari Altarige...