𝒕𝒘𝒆𝒏𝒕𝒚 𝒕𝒘𝒐

                                    

                                          
Yok bisa baca ulang chap sebelumnya wkwkw.
❀
Hari ini anak-anak voli Karasuno lagi jalan-jalan ke pantai, Noya sama Tanaka nih yang bayarin semuanya.
Loh kok bisa? 
Bukannya mereka kismin?
Bisa dong, soalnya akun gosip mereka menang penghargaan sebagai akun gosip sekolahan terupdate, tergokil, terhot, dan tentunya yang paling ramai pengunjung.
Bayangin, anak sekolah lain aja suka ngecek itu akun Twitter mereka buat tau gosip-gosip di Karasuno, bukannya kenapa, tapi anak-anak Karasuno biasanya selalu terlibat dengan sekolah-sekolah lainnya.
Mana akunnya udah centang biru.
Thread mereka yang udah berlalu seminggu saja masih rame.

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
Namun tentu saja Noya sama Tanaka ga mungkin bilang mereka bayarin jalan-jalan karna alasan tersebut, jadi mereka bilang aja kalau mereka menang giveaway sabun colek.
Meski Daichi cukup curiga dengan dua orang ini, soalnya dia pernah lihat Tanaka lagi cengar-cengir sambil ngetik twit gitu.
Daichi juga mau banget ngecek, buka-buka itu akun gosip, tapi dia gak mengerti caranya main Twitter, bisanya Facebook.
Dah lah, susah emang jadi bapak-bapak.
Xixixi.
❀
"Nishinoya! Pakai celanamu!!" 
Satu kata, capek!
Daichi udah lelah teriak-teriak, rasanya pas teriak jiwanya ikut keluar.
"Bagaimana mau di pakai kalau celanaku ada di kepala Ryuu!" Balas Noya yang lagi sibuk berenang ke arah Tanaka, si botak itu cengar-cengir sambil memutar-mutar celana Noya yang udah dia copot dari kepalanya.
"Heh jangan di kasih begitu, nanti melar!" Pekik Noya semakin cepat mendekati Tanaka.
Daichi menarik napasnya lelah, dah lah, capek, terserah deh, mau Noya pakek celana atau tidak, yang nanti anunya di gigit hiu juga bukan dia.
Eh buset, kejam sekali papa kita.
Sementara itu, dua sejoli yang pastinya kalian sudah tahu siapa sedang asyik-asyiknya menikmati keindahan pantai, yah meski sempat terganggu dengan Noya yang lewat tanpa celana, untuk dia balik belakang, haduh.
Suga mengusap kepala [Name] pelan, membiarkan gadis itu duduk di pangkuannya, sesekali dia juga mencium belakangan leher kekasihnya dan berakhir di cubit karna geli katanya [Name].