𖥔 𝐞𝐣𝐞𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧

7.6K 1K 49
                                    

"Sunghoon sialan! Sunghoon anjing! Mati aja lo Park Sunghoon!!!"

Entah sudah ke berapa kalinya Sunoo mengumpati laki-laki pucat yang bernama Park Sunghoon, setiap detik semua umpatan selalu keluar dari belah bibirnya, bahkan semua orang yang lewat menatap dia bingung karena umpatan itu yang terdengar lebih keras.

"Toxic mulu lo, berisik, malu di liatin orang." cibir Haruto.

"Tau tuh, inget Noo, dosa lo udah banyak, malaikat sampe bosen karena yang dicatet amal buruk lo mulu." Timpal Jeongwoo.

Sunoo yang mendengar ucapan dari kedua temannya langsung mengambil ciki milik Daniel, kemudian melemparnya ke arah Haruto dan Jeongwoo, membuat kedua temannya itu langsung berpindah tempat.

"Gue kesel, gue ke sini kan mau minta bantuan, kenapa kalian malah pada mabar???"

"Kesel kenapa Noo?" Tanya Taeyoung. Dia baru saja sampai dan langsung mengambil tempat untuk duduk di samping Daniel yang sedang asik bermain game di ponsel bersama dengan Haruto dan Jeongwoo.

"Tadi tuh Sunghoon dateng ke kelas, dia dateng buat cari anggota Osis tahun ini, dan tanpa persetujuan dari Sunoo, dia jadiin Sunoo anggota Osis." Jelas Haruto tanpa mengalihkan perhatiannya dari ponsel yang ada di tangannya.

"Bagus dong, mending lo ikutan Osis dari pada bikin ulah, biar dapet bantuan nilai." Saran Taeyoung sebelum ikut bergabung dengan Haruto dan yang lainnya.

"Gak perlu, gue udah pinter, gak usah minta bantuan dari organisasi, bikin cape aja itu mah."

Daniel mendecih. "Nilai ekonomi lo masih rendah, jadi gak usah ngerasa pinter, inget kalo tante Wooseok pengen nilai ekonomi lo paling tinggi."

"DANIELL JANGAN DIINGETIN IIHHHHH!!"

Sunoo berteriak, membuat semua orang yang berjalan menatap mereka terkejut.

"Anjir, jangan teriak-teriak dong Noo, gue yang malu jadinya." Sahut Jeongwoo, melirik temannya itu sejenak lalu kembali fokus ke dunianya sendiri.

Sunoo tidak perduli, dia memilih untuk menidurkan diri dengan paha Daniel sebagai bantalannya. Matanya sengaja ditutupi oleh lengan kanannya, dia mencoba untuk menenangkan diri meskipun dia masih tidak bisa menerima kalau Sunghoon dengan seenaknya mendaftarkan dirinya menjadi anggota Osis di sekolah.

Sungguh, dia tidak berbohong, dia benar-benar malas untuk mengikuti organisasi apapun di sekolah, karena itu membuat waktu istirahatnya menjadi lebih sedikit, begitupun waktu bermainnya. Meskipun masih kelas sebelas, dia merasa kalau ini adalah waktu yang pas untuk bermain bersama dengan teman-temannya sebelum dia ada di kelas akhir. Tapi seorang Park Sunghoon dengan santainya memasukkan dia ke dalam anggota Osis tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu, dia sangat kesal sampai rasanya dia ingin memukul Sunghoon di dalam kelas saat itu juga.

"Gue harus gimana? Males banget beneran deh gak bohong, gue pengen rebahan aja." Keluh Sunoo.

"Rebahan mulu, kayak si Minhee." Sahut Taeyoung.

Sunoo mendengus. "Gue serius, gue males banget ikut Osis, maleeesss bangeeettt."

"Keluar aja," suruh Haruto.

"Gak bisa lah bego, baru masuk udah keluar, nanti di gibahin sama anak-anak Osis yang lainnya." Sinis Sunoo, beranjak bangun dari tidurannya, kali ini dia memilih untuk bermain ponselnya.

"Kan lo emang udah sering di jadiin bahan gibah sama orang lain, sama admin lamtur sekolah juga udah sering." Ujar Jeongwoo.

Daniel tiba-tiba tertawa. "Gimana gak sering, orang admin lamturnya duduk di depan dia, si Dongpyo." Katanya, membuat semuanya kecuali Sunoo tertawa.

𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 [𝐒𝐔𝐍𝐆𝐒𝐔𝐍 𝐟𝐭. 𝐉𝐀𝐘𝐖𝐎𝐍]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang