"Loh kenapa tuh kak?" Minho semakin menunjukkan wajah penasaran nya
Apa lagi yang wanita ini ketahui tentang suami nya itu?
"Chan itu yang--"
Omongan nya terhenti karena ada dua orang yang langsung masuk ke ruangan Minho tanpa aba aba
Ya, itu Chan dan Lia yang masih berbagi canda tawa
Sana melihat kedua orang yang masih setia berada di depan pintu itu pun memulai karir aktingnya
"Terimakasih Pak, saya hubungi bapak lain kali." Tangan nya ia arahkan ke arah Minho untuk memberinya jabat tangan
Minho yang kebingungan itu akhirnya bangkit berdiri dan menjabat tangan Sana dengan senyuman hangatnya
Sana hendak pergi tetapi tangannya ditahan oleh seseorang yang berada di depan pintu itu,Chan
Chan meraih tangan wanita itu "Kamu ngapain kesini?"
"Maaf bukan urusan anda." Sana melepas paksa tangan Chan yang tengah mengenggam erat lengannya itu
Sana langsung bergegas pergi dan menuruni anak tangga satu persatu
"Lia tolong kejar dia.." Chan berbisik di telinga wanita yang berdiri di sampingnya
Chan mengunci pintu ruangan Minho dan sekarang ini tengah menatap tajam mata Minho
Minho dibuat ketakutan oleh suaminya itu
Perlahan Chan mendekati tubuh istrinya yang sedang hamil itu
"Dia ngomong apa?"
"E-enggak ngomong apa apa." jawab Minho dengan gugup
"Kamu udah berani bohong ya sama kakak?" Chan mengelus pipi sang istri membuat Minho menjauhkan tubuhnya dari suaminya itu
"Aku ngak bohong kak."
Sedangkan itu Lia sekarang tengah mengejar Sana yang berhasil lolos keluar
Tapi Lia buru buru mengenggam tangan Sana
"Kenapa buru buru sekali?" Lia memberikan senyumannya kepada wanita yang tengah ia genggam tangannya
"Saya ada urusan lain, permisi." Sana mencoba melepas paksa tangan Lia, tetapi Lia mengenggam tangan nya lagi
Oke Sana mengalah, ia memutuskan untuk tidak melarikan diri dan diam di hadapan wanita yang nampaknya lebih muda darinya
"Kamu disuruh Chan ngejar saya ya?"
"Kamu jangan mudah terpengaruh oleh nya cantik." Sana mencolek hidung pesek milik Lia
"Jangan hancurkan hubungan mereka jika hidupmu tidak ingin hancur." lanjutnya
"Gila ya! Ngomong apa kamu barusan?" Lia mencengkeram kerah baju milik Sana
"Saya lebih tua dari kamu, sopan sedikit."
"Bilang pada Chan, saya cuman nanya kabar Minho udah itu aja. Kamu pikir saya ngomong apa sama dia."
Belum sempat Lia membalas omongan wanita yang lebih tua itu, Sana pun langsung pergi meninggalkan Lia sendiri
"Mencurigakan.." Lia agak lama berdiam diri sendirian disitu memutuskan untuk memikirkan sesuatu hal yang tak kunjung selesai ia pikirkan
Sedangkan itu..
Minho dan Chan
Masalah belum selesai, Chan kelihatan sangat seram sekali sekarang di mata Minho
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY | BANGINHO
Romance"selama bertahun-tahun aku selalu nyebut nama kakak di doa ku, berharap agar tangan kita saling bertaut sampai kita sudah tiada walaupun kakak selama ini ga pernah mencintaiku sama sekali." "maaf.." ⚠️BANGINHO ⚠️ b×b ⚠️ Bahasa non-baku