"Uhm ga jadi deh dek hehe lupa."
Minho ga ngerespon sama sekali sementara Chan sedari tadi menatap Minho terus-menerus
Minho merasa agak sedikit tidak leluasa karena Chan natap nya serius amat
"Kak, mandi kak atau ga aku gebuk sekarang."
"E-eh ohiya ampe lupa mau mandi soalnya udah ganteng." sambil menurun naik-an alisnya
Chan segera beranjak dari kasurnya dan mengambil handuk, sabun dan shampoo nya ke kamar mandi
Ngomong ngomong Chan masih bekerja di perusahaan milik Minho
Keduanya memiliki derajat yang sama tetapi tetap saja perusahaan itu masih milik Minho
Awalnya Minho tidak ingin derajat nya disamakan oleh Chan
Karena anggapannya bahwa Chan itu masih 'baru' di perusahaannya
Tetapi dia mempercayai laki laki berumur 33 tahun itu yang telah menjadi suaminya sekarang
Bukankah bagus kalau mengurus perusahaan berdua jadinya kan tidak terlalu berat di pikiran dan fisik kalau mengerjakan nya berdua
Apalagi beberapa rekan kerja mereka juga menjalin hubungan persahabatan yang baik dengan mereka berdua
Hal ini pun membuat Chan memiliki teman baru setelah kebangkrutan itu menimpa perusahaan lama nya
Chan sudah putus asa saat mendengar kabar perusahaan nya itu bangkrut
Kalau saja sang ibunda tercinta tidak menawarkan perjodohan dengan Minho pasti Chan masih mencari-cari pekerjaan sampai sekarang atau bisa saja menjadi pengangguran
Sang ibunda memang sangatlah cerdik mengambil kesempatan dalam kesempitan
Sekarang Ibu Chan dan Ibu Minho memiliki rumah tersendiri nya
Sedangkan Chan dan Minho membeli rumah baru hanya untuk mereka berdua dengan harapan bisa menghabiskan waktu dengan berdua saja
Mereka juga memutuskan untuk tidak membuat acara 'bulan madu' dengan alasan sibuk dan tak ada waktu yang cukup renggang
Tak lama kemudian Chan keluar dari kamar mandi dengan setengah telanjang
Ia hanya memakai boxer miliknya dan berjalan mendekati kasur untuk mengambil pakaian nya
Minho yang melihat itu agak sedikit menganga dan pandangannya tidak bisa lepas dari tubuh kekar sang suami
Padahal mereka sudah melakukan 'itu' semalam
Ohh mungkin saja karena semalam itu cahaya nya gelap jadi Minho belum puas melihat tubuh Chan
Dan Minho dengan polosnya memegang perut suaminya
"Woah kak.. aku ga punya ini.." sambil memegang perut nya yang terlihat tercetak dan terbagi enam
Chan yang menatap gemas istrinya itu mengarahkan tangannya ke rambutnya dan mengacak-acak rambut istrinya
"Biar kakak aja yang punya ini.. kamu jangan."
"Aku juga pengen punya itu." sekali lagi menunjuk perut Chan itu
"Bang Minho.. kamu push up ga sampe 10 aja udah ngos-ngosan.."
Agak sedikit menyindir ternyata sih Chan ಥ‿ಥ
Chan akhirnya selesai dengan membuat Minho terpesona karena badannya dan sudah selesai memakai pakaian nya
Chan tiba tiba saja menggendong tubuh Minho dan keluar dari kamar mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY | BANGINHO
Romance"selama bertahun-tahun aku selalu nyebut nama kakak di doa ku, berharap agar tangan kita saling bertaut sampai kita sudah tiada walaupun kakak selama ini ga pernah mencintaiku sama sekali." "maaf.." ⚠️BANGINHO ⚠️ b×b ⚠️ Bahasa non-baku