Barbar

70.3K 6.7K 117
                                    

Happy reading√
Vote and comment nya di tunggu:)

Setelah dari rumah bonyok, Gara dan Dasha memutus kan untuk pergi ke supermarket terdekat untuk belanja bulanan karena bahan bahan di rumah sudah hampir habis. Jadi mereka tidak perlu bolak balik untuk membeli.

"Ini yang mau di beli apa aja?"tanya Dasha yang sibuk memilih daging.

"Terserah, tinggal masuk masukin aja"ucap Gara yang tidak mau di ambil pusing.

"Bapak mau daging ayam atau sapi?"tanya Dasha.

"Dua duanya"ucap Gara dan di angguki Dasha.

Mereka pun terus berkeliling supermarket untuk mencari bahan apa saja yang mereka butuh kan.

Saat sudah selesai belanja dan akan pulang, tiba-tiba Dasha pun ingat kalau ia sudah kehabisan pembalut, jadi ia harus membeli sekarang mumpung masih di supermarket.

"Pak"ucap Dasha pada Gara yang tengah memasuk kan belanjaan nya di bagasi mobil.

"Hm?"sahut nya.

"Ada yang harus di beli lagi"ucap Dasha membuat Gara menaikkan satu alis nya.

"Apa lagi?ini udah banyak"ucap Gara.

"Bukan ituu"

"Terus?"

"Emm pembalut"ucap Dasha lirih.

"Ya udah beli"ucap Gara.

"Oke aku beli dulu, bentar doang kok"ucap Dasha yang langsung berlari memasuki supermarket.

"Itu anak bawa uang gak?"monolog Gara yang ingat bahwa uang nya saja ada pada nya.

Mau tidak mau ia harus masuk lagi untuk memberikan uang pada Dasha untuk membayar pembalut nya.

Saat Dasha sibuk memilih merek pembalut, tiba tiba Gara menepuk pundak nya.Sontak Dasha terkejut, dan hampir berteriak namun Gara langsung menutup mulut Dasha menggunakan tangan nya.

"Bapak ngapain disini?"tanya Dasha.

"Uang nya"ucap Gara sembari memberi uang pada Dasha.

"Ouh iya aku lupa, untung aja bapak rada peka"ucap Dasha membuat Gara menghela nafas, rada peka!

Saat Gara hendak pergi, namun dengan cepat Dasha memegang lengan nya. Membuat Gara menoleh ke arah Dasha.

"Mau kemana?"tanya Dasha.

"Nunggu di mobil"ucap Gara.

"Ck! Nanggung udah disini, jadi temenin aku dulu ya"ucap Dasha dan di angguki Gara.

Dasha pun melanjutkan memilih milih, sudah 30 menit Dasha memilih pembalut yang akan di belinya. Namun belum ada yang ia ingin kan.

"Pak, beli pembalut nya yang ada sayap nya apa enggak?"tanya Dasha sembari menunjukan 2 pembalut berbeda.

"Terserah"jawab nya.

"Yang ukuran nya 23cm atau 40cm?"tanya Dasha.

"Terserah"

"Yang warna nya pink, ungu, atau biru?"tanya Dasha dan di jawab sama seperti tadi.

"Terserah"

"Yang cool kek bapak atau yang biasa aja?"tanya Dasha membuat Gara jengah.

"Tinggal beli semua macam merk, ukuran, bentuk, dan warna nya"ucap Gara malas.

Kenapa perempuan ribed, rempong, riweh dan suka menyusahkan diri nya sendiri hanya dengan masalah yang sepele? Apalagi disaat shoping, udah lah sampe subuh aja belum kelar kelar.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang