Agberos angkatan 12
.
.
.
.SMA GALAKSI
.
.
.
.Beby as Azzura Arabela
{Yang belum membaca sinopsis/deskripsi dari cerita Gibran, disarankan untuk membaca dahulu, biar paham sama alurnya nanti}
Happy reading...
•••🦋•••
01. Kolor Polkadot
Siang itu, Gibran mendorong motornya seorang diri. Di tinggal kedua temannya, di tambah lagi motor bututnya macet seperti ini. Sangat wajar motornya suka mati-matian begini. Tua, sering rusak, di tambah lagi knalpotnya sering lepas-lepasan.
Dengan mulut yang berbicara tanpa henti. Cowok berperawakan tinggi itu memberikan kalimat sumpah kepada motor butut kesayangannya.
"Awas aja lo. Kalau sampe lo mati-matian lagi, gue kurung lo, Jarwo!" tunjuknya emosi pada motornya. Jarwo, inilah nama yang di berikan Gibran untuk motor kesayangannya ini.
Kakinya menurunkan standar motornya. Ia mendongak dan berteriak, "ASSALAMUALA-----"
"Masya Allah, Allahu Akbar! Gibran! ITU MOTORNYA KAMU APAIN?!"
Gibran menuntup telinganya dengan kedua telapak tangannya. Teriakan dan amukan dari bibir ayahnya yang membuat nyali Gibran menciut. "A-anu, Pa---"
"Anu, anu!" bentak ayahnya memotong alasan Gibran. Pria itu melotot tajam ke arah putranya. "Buruan masuk!"
"Pa, Gibran----"
"MASUK!" sentaknya.
Pria bernama Arga yang diketahui orangtua dari Gibran pun selalu di buat marah oleh kelakuan sang putra. Motor yang baru tadi pagi di servis tiba-tiba pulang dengan keadaan yang tak berwujud motor lagi. Apalagi seragam putih Gibran yang banyak akan bercak oli.
Gibran menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Menatap ayahnya sedikit takut, kemudian cowok itu berjalan sedikit menghindari ayahnya. Ia menunduk saat melewati ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIBRAN DIRGANTARA
Teen FictionSudah terbit dan tersebar di seluruh Gramedia Indonesia -Satu dari seratus sekian hati yang pernah singgah. Kamu, yang terakhir kalinya yang bakal singgah disini, selamanya. Ini cerita tentang Gibran Dirgantara dan Azzura Arabela. Gibran yang dijul...