Dia SUAMI SAH SAYA

12K 375 28
                                    

Author: "Yaamponn Bang Dikta pake kacamata makin berdamage terus suaranya bikin lopek❤"
Author : "HAPPY READING all !💕💕"

Maaf author sempat unpublish,karena setelah author cek yang terpublish draf kemarin
________________________________________
Pagi harinya, Aya bangun kesiangan ia bangun pukul 5 pagi sedangkan Diaz sudah selesai salat subuh dan sedang mandi. Saat Aya bangun ia merasa seluruh tubuhnya remuk dan pegal melanda, apalagi saat ingin menurunkan kakinya area sensitifnya terasa perih dan saat berdiri kakinya bergetar seperti tidak kuat menahan berat badannya. Aya kemudian kembali terduduk di ranjang dan merasakan perih

"MAS DIAZ!" Teriak Aya yang tidak melihat Diaz disampingnya. Diaz keluar dari kamar mandi dengan hanya lilitan handuk dipinggang. Aya menatap Diaz,membuatnya ingat adegan apa saja yang mereka lakukan semalam. Wajah Aya merah merona dibuatnya.

"Kamu duduk dulu,saya pake baju"ucap Diaz menuju ruang ganti. Karena masih libur lepas tugas, Diaz memakai kaos polos hitam dan celana loreng pendek.
Tanpa aba aba Diaz menggendong Aya ala bridal style ke kamar mandi. Aya pun melingkarkan tangannya ke leher Diaz.Ia menurunkan Aya pada bathtup, menyiapkan handuk untuk Aya tanpa sepatah katapun keluar dari kamar mandi.

Selesai mandi, Aya salat subuh sendiri karena Diaz sudah melaksanakannya terlebih dulu. Selesai salat, Aya menuju dapur untuk membantu membuat sarapan dengan langkah perlahan.

Hari ini Aya gagal berangkat bekerja,karena saat jalan ia masih merasakan sakit. Tubuhnya masih sangat lelah.
Selesai sarapan, Aya dan Diaz pun kembali ke rumah dinas. Saat Aya berjalan ia terlihat aneh,seperti seseorang yang tengah merasakan nyeri.

Sesampainya di rumah dinas,Aya masuk dan merebahkan tubuhnya di kamar.
"Dek, ngga jadi kerja?" tanya Diaz saat melihat Aya yang sudah terkapar di ranjang.
"Nggak,besok aja badan aku capek pegel pegel juga kalo jalan masih nyeri. Karena kamu, aku heran kamu gada capeknya !" ucap Aya jutek dan Diaz hanya tersenyum.

"Mas, nanti sore jalan yuk" ajak Aya saat Diaz akan mengambil buku di rak dekat meja rias Aya.
"Tidak nyeri?"tanya Diaz sambil fokus untuk memilih buku yang akan dibacanya.

"Udah mendingan kalo nanti,mau yaa please" ucap Aya dengan tatapan puppy eyes nya.
"Kemana?" tanya Diaz yang sudah duduk di ranjang dan fokus pada buku yang akan dibaca.

"Taman mungkin atau kemana gitu aku pengen jalan jalan" ucap Aya
"Yaudah" ucap Diaz, singkat padat dan tidak jelas

"Yaudah apa?" tanya Aya
"Yaudah iya" respon Diaz

Sore harinya,mereka jalan jalan berdua. Diaz dan Aya pergi ke taman. Diaz memakai celana cargo pendek warna hitam dan hoodie berwarna abu abu dilengkapi jam tangan warna hitam. Sedangkan Aya menggunakan rok wolfis berwarna dark blue sweater abu abu dan jilbab pasmina berwarna senada.

Saat sampai di area parkir taman mereka turun dan berkeliling. Mereka kemudian duduk di gazebo dekat area bermain anak anak. Aya tersenyum melihat anak anak bermain ditemani orang tua mereka.

"Kenapa?"tanya Diaz dengan wajah datar seperti biasanya.
"Mereka menggemaskan" ucap Aya tanpa menoleh ke arah Diaz.
"Apa kamu ingin segera memiliki anak ?"tanya Diaz sambil mengikuti pandangan Aya
"Iya,aku ingin" ucap Aya cepat, kemudian ia tersadar dengan apa yang baru saja ia ucapkan. Matanya membulat sempurna lalu menoleh ke arah Diaz. Diaz hanya tersenyum menyeringai

"G--gak ma-maksud aa-kku ga gi--git--tu" ucap Aya terbata
"Saya tau, saya tunggu nanti malam" ucap Diaz berbisik dekat telinga Aya. Wajah Aya kembali bersemu merah

Kemudian setelah berbincang di gazebo taman,mereka pergi ke mall. Aya ingin membeli sneakers dan flat shoes yang akan ia gunakan besok saat bekerja.

Pasanganku TNI AD (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang